• News

Divonis Pekan Depan, Suu Kyi Serukan Rakyat Myanmar untuk Bersatu

Yati Maulana | Senin, 18/04/2022 22:34 WIB
Divonis Pekan Depan, Suu Kyi Serukan Rakyat Myanmar untuk Bersatu Aung San Suu Kyi serukan persatuan rakyatnya. Foto: Reuters

JAKARTA - Mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi menyerukan persatuan di antara rakyatnya, menurut sumber yang mengetahui proses hukumnya, dalam pernyataan yang jarang terjadi sejak penggulingannya dalam kudeta militer tahun lalu.

Suu Kyi, putri mendiang pahlawan kemerdekaan Myanmar Aung San, diadili dengan tuduhan melakukan serangkaian pelanggaran termasuk melanggar undang-undang rahasia negara dan berbagai tuduhan korupsi, yang membawa hukuman penjara maksimum gabungan lebih dari 150 tahun.

"Aung San Suu Kyi mengatakan kepada rakyat untuk bersatu dan berdialog terbuka satu sama lain. Setiap orang memiliki pandangan yang berbeda, berdiskusi dan berbicara dengan sabar," kata sumber tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena militer membatasi informasi tentang Suu Kyi dan persidangannya.

Sumber itu tidak merinci mengapa peraih Nobel itu mendesak persatuan tetapi menambahkan bahwa itu bukan seruan untuk berdialog dengan junta.

Seorang juru bicara militer tidak menanggapi panggilan telepon yang meminta komentar.

Sumber itu mengatakan vonis akan dijatuhkan minggu depan atas tuduhan korupsi yang berpusat pada tuduhan bahwa dia menerima suap uang tunai dan emas. Suu Kyi telah membantah melakukan kesalahan.

Myanmar berada dalam kekacauan sejak kudeta 14 bulan lalu yang menggagalkan satu dekade reformasi demokrasi dan pencapaian ekonomi. Militer telah dituduh oleh PBB dan kelompok-kelompok hak asasi manusia melakukan kekejaman, yang dibantahnya.

Suu Kyi dinyatakan bersalah atas beberapa pelanggaran akhir tahun lalu, dalam persidangan yang dilakukan secara tertutup dan dicemooh oleh masyarakat internasional sebagai penipuan. Dia saat ini ditahan di lokasi yang tidak diketahui.

Pernyataan resmi tentang persidangan jarang terjadi dan pengacara Suu Kyi menjadi subyek dari perintah pembungkaman.

Junta mengatakan dia menerima proses hukum oleh pengadilan independen.

FOLLOW US