• News

Pemimpin Partai Denmark Bakar Alquran di Bawah Perlindungan Polisi di Swedia

Akhyar Zein | Jum'at, 15/04/2022 10:04 WIB
Pemimpin Partai Denmark Bakar Alquran di Bawah Perlindungan Polisi di Swedia Pemimpin partai sayap kanan Denmark , Stram Kurs (Garis Keras), Rasmus Paludan membakar salinan Al-Quran pada hari Kamis di daerah berpenduduk Muslim di Swedia (foto: en.abna24.com)

JAKARTA - Pemimpin Denmark dari partai sayap kanan Stram Kurs (Garis Keras) membakar salinan AlQuran pada hari Kamis di daerah berpenduduk Muslim di Swedia, menurut laporan media.

Rasmus Paludan, didampingi polisi, pergi ke ruang publik terbuka di Linkoping selatan dan meletakkan kitab suci umat Islam dan membakarnya sambil mengabaikan protes dari penonton.

Sekitar 200 demonstran berkumpul di alun-alun untuk memprotes.

Kelompok itu mendesak polisi untuk tidak membiarkan pemimpin rasis itu melakukan tindakannya.

Setelah polisi mengabaikan panggilan tersebut, insiden pecah dan kelompok tersebut menutup jalan untuk lalu lintas, melempari polisi dengan batu.

Politisi kelahiran Turki Mikail Yuksel, yang mendirikan Partai Warna Berbeda di Swedia, mengatakan provokasi Islamofobia dari politisi anti-Islam rasis di bawah perlindungan polisi terus berlanjut di kota-kota di seluruh Swedia.

Yuksel mengatakan Paludan secara khusus memilih lingkungan yang padat penduduk Muslim dan tempat-tempat dekat masjid untuk provokasi.

"Di Swedia, yang membela hak asasi manusia, kebebasan beragama dan hati nurani dengan nada tertinggi, AlQuran dibakar di lingkungan Muslim di bawah perlindungan polisi."

Dia menambahkan bahwa polisi juga menyerukan umat Islam untuk menggunakan akal sehat karena kitab suci mereka dibakar tepat di depan mata mereka.

FOLLOW US