JAKARTA - Badan kesehatan masyarakat nasional Amerika Serikat mengatakan pada hari Selasa bahwa sub-varian BA.2 dari Omicron diperkirakan mencapai 85,9 persen dari varian virus corona di negara itu.

Kebangkitan kasus Covid-19 di beberapa bagian Asia dan Eropa telah menimbulkan kekhawatiran bahwa gelombang lain dapat mengikuti di Amerika Serikat, tetapi para ahli kesehatan negara itu percaya itu tidak mungkin.

Timur Laut AS, termasuk New Jersey, New York dan Massachusetts, adalah wilayah yang paling parah terkena dampak di seluruh negeri, dengan Omicron BA.2 sekarang menyumbang lebih dari 90 persen kasus.

Philadelphia, sebuah kota di negara bagian Pennsylvania, akan memberlakukan kembali aturan wajib masker dalam ruangan mulai 18 April, sebagai tanggapan terhadap gelombang kasus baru. Menurut penghitungan Reuters, kasus Covid-19 di Pennsylvania telah meningkat hampir 70 persen dalam seminggu pada hari Minggu, menjadikannya di antara 10 negara bagian teratas di mana infeksi menyebar paling cepat.

Rata-rata pergerakan tujuh hari dari kasus Covid-19 AS mencapai 28.339 pada 9 April, naik hampir 10 persen dari minggu sebelumnya.

BA.2 merupakan 75,4 persen dari varian di negara itu untuk pekan yang berakhir 2 April, menurut perkiraan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS. Itu dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 72,2 persen.