JAKARTA - Radio militer Israel melaporkan dua orang tewas dan sediktinya delapan terluka dalam penembakan pada Kamis di ibukota Israel Tel Aviv.

Satu korban dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit, menurut laporan awal, dengan beberapa unit polisi dan ambulans dikirim ke tempat kejadian di Jalan Dizengoff pusat.

Otoritas Israel menyebut insiden itu sebagai "serangan teror" dan melancarkan perburuan besar-besaran untuk menemukan penembak.

Polisi Israel juga mendesak warga untuk tinggal di rumah dan menjauh dari lokasi serangan.

Perdana Menteri Naftali Bennett mengadakan konsultasi keamanan dengan otoritas keamanan Israel, kata kantor perdana menteri lewat Twitter.

"Membicarakan rantai peristiwa mengenai serangan teroris malam ini di Tel Aviv termasuk upaya yang sedang berlangsung di lapangan untuk menangkap teroris.

"Keberlanjutan operasi Polisi Israel dan ISA dalam beberapa jam mendatang juga dibahas. Disepakati untuk terus mengarahkan bala bantuan skala besar ke Tel Aviv. Penilaian situasi akan diadakan secara berkelanjutan sesuai perkembangan," kata kantor perdana menteri.

Sebelum insiden ini, sudah 11 warga Israel, termasuk tiga petugas polisi, tewas dalam tiga serangan terpisah pada 22-29 Maret, dengan dua kasus terkait dengan kelompok teror Daesh, juga dikenal sebagai ISIS.