• News

Kasus Baru Covid Tak Pengaruhi Rencana Pembukaan Pembatasan Taiwan

Yati Maulana | Minggu, 03/04/2022 21:10 WIB
Kasus Baru Covid Tak Pengaruhi Rencana Pembukaan Pembatasan Taiwan Seorang wanita menerima suntikan vaksin Covid di stasiun utama Taipei, Taiwan. Foto: Reuters

JAKARTA - Peningkatan kasus Covid domestik Taiwan baru-baru ini tidak akan memengaruhi rencana untuk membuka kembali secara bertahap karena hampir tidak ada infeksi baru yang menyebabkan penyakit serius, kata Perdana Menteri Su Tseng-chang pada hari Minggu.

Tidak seperti sebagian besar bagian dunia lainnya, Taiwan telah mengendalikan pandemi dengan baik karena langkah-langkah kontrol yang ketat dan dini, termasuk sistem kontak dan pelacakan yang efisien dan sebagian besar menutup perbatasannya.

Pada kuartal pertama tahun ini Taiwan melaporkan 1.266 kasus domestik, dan hanya satu kematian, meskipun pemerintah telah waspada ketika infeksi melonjak selama sekitar seminggu terakhir, sementara tetap pada jumlah yang relatif rendah, dengan 183 kasus baru pada hari Minggu.

Berbicara kepada wartawan di kota selatan Kaohsiung, Su mengatakan "model baru Taiwan" dalam memerangi Covid-19 adalah "kehidupan normal, pencegahan epidemi aktif, dan pembukaan yang stabil".

"Meskipun jumlah kasus yang dikonfirmasi akan meningkat, lebih dari 99,7 persen di antaranya ringan atau tanpa gejala, jadi jangan khawatir, kita bisa membuka langkah demi langkah dengan mantap dan menjalani kehidupan normal," tambahnya.

Pemerintah belum menaikkan tingkat kewaspadaannya meskipun ada kasus baru dan hanya mengubah aturan yang ada, yakin langkah-langkah yang sudah ada akan efektif dan tidak peduli dengan fasilitas kesehatan yang kewalahan.

Taiwan telah mempertahankan wajib mengenakan masker, termasuk ketika orang-orang berada di luar, dan hampir 80 persen populasi telah mendapatkan dua suntikan vaksin sementara lebih dari 50% memiliki tiga.

Taiwan secara bertahap melonggarkan aturan karantina untuk semua kedatangan di pulau itu, Pada bulan Maret, pemerintah menurunkan jumlah waktu yang akan dihabiskan dalam isolasi dari 14 hari menjadi 10 hari, dan berharap untuk menguranginya lebih lanjut di bulan-bulan mendatang.

Namun, Taiwan belum membuka kembali sebagian besar pengunjung asing, umumnya membatasi mereka yang bisa masuk untuk warga dan penduduk.

FOLLOW US