JAKARTA - Harry Styles merilis video musik “As It Was”, Jumat (1/4/2022). Single ini diambil dari album bertajuk “Harry’s House”.

Hingga Sabtu (2/4/2022) pukul 09.49 WIB, video musik “As It Was” telah meraih 1,7 juta penonton dan terus bertambah.

Dalam video musik yang diunggah di kanal YouTube, mantan personel One Direction itu tampil dengan menanggalkan pakaiannya dan hanya mengenakan underwear merah.

Tak hanya itu, Harry juga terlihat menari mengikuti irama musik As It Was.

Gambaran dalam video tersebut seperti menunjukkan apa yang sudah dilalui olehnya.

Ia menunjukkan berbagai versi dirinya di depan orang, sendirian, atau dengan orang yang dia cintai dan percayai.

Beberapa hari sebelum rilis single barunya, ia sudah aktif membagikan kabar tersebut melalui akun media sosialnya.

“As It Was. April 1,” captionnya di unggahan Twitter berupa teaser cuplikan video dan foto, 28 hingga 31 Maret 2022.

Harry Styles memposting gambar diam dari video musik.

Foto itu menunjukkan Harry Styles menghadap jauh dari kamera menuju lorong.

Single As It Was bernuansa pop yang diisi dengan musik elektronik yang bernada riang.

Mendengarkan lagu ini, serasa dibawa ke era tahun 80-an dan 90-an, di mana ritme hentakan drum berbarengan dengan ketukan piano elektronik.

Baru dirilis secara resmi, single itu pun langsung mendapat perhatian penikmat musik dunia.

Sejak lepas dari One Direction, Harry Styles tampaknya sukses bersolo karier.

Sejauh ini Harry Styles telah mengeluarkan tiga album rekaman.

Joni Mitchell adalah panutan nyata untuk album ketiga Harry Styles, "Harry`s House,", mengacu pada lagunya tahun 1975 "Harry`s House / Centerpiece."

Menurut keterangan Chart Data, As It Was masuk dalam top 10 di daftar daily Billboard Hot Trending Songs.

Tak hanya itu, testimoni bagus juga disampaikan oleh Spotify mengenai lagu baru Harry itu.

“Ini adalah pernyataan yang sangat pribadi dari seorang seniman yang tidak pernah terdengar segembira ini, percaya diri, tak kenal takut dalam menghadapi masa depan.”

“Ini adalah lagu cinta yang kompleks tentang kehilangan diri sendiri, menemukan diri sendiri, dan menerima perubahan," tulis Spotify.(*)