JAKARTA - Red Hot Chili Peppers (RHCP) mendapat penghormatan namanya diabadikan di Hollywood Walk of Fame, Kamis (31/3/2022) pagi waktu setempat.

Para penggemar Red Hot Chili Peppers berkumpul di Hollywood Boulevard untuk mendukung idolanya yaitu Anthony Kiedis, Flea, Chad Smith, dan John Fruiscante.

Diiringi musik dari marching band USC, para penonton bersorak-sorai mengelukan para personel RHCP.

Red Hot Chili Peppers baru saja merilis album “Unlimited Love,” yang berisi 12 lagu yang diproduksi Warner Records.

Menjadi bagian dari Hollywood Walk of Fame, sejajar dengan selebriti papan atas lainnya, Flea sang basis merasa sentimental lantaran dirinya pernah menjadi seorang “Hollywood Street Kid”.

Pada usia 15 tahun, Flea dan sang vokalis Anthony Kiedis berlarian saat malam hari di Hollywood.

“Melakukan kejahatan kecil yang bodoh, bergegas mencari makanan, dan saya pernah melewati setiap bintang itu. Setiap trotroar dan celah setiap bintang. Saya sangat mengenal trotoar ini dan mendapat kehormatan ini sungguh berarti bagi saya,” tutur Flea.

Anthony Kiedis menambahkan, dirinya cukup yakin kalau pernah memuntahkan sesuatu dari mulutnya ke salah satu bintang yang ada di trotoar.

“Saya pernah tidur di atas trotoar bintang Hollywood Boulevard Walk of Fame. Saya juga telah menginjak mereka bukan sebagai turis tapi sebagai orang yang lari dari kejaran Polisi atau orang yang saya utangi,” katanya.

Namun hal-hal berubah dalam 39 tahun. Seperti yang dikatakan Bob Forrest, seorang veteran musik, mantan pecandu dan advokat pemulihan memberikan penghargaan tersebut.

“Pada tahun 1983, Hollywood adalah tempat yang berbeda, dan ada anak-anak gila seperti kita, yang dilempar keluar dan kecanduan narkoba dan trauma dan kami datang ke Hollywood Boulevard dan kami menemukan satu sama lain dan membangun komunitas koneksi dan cinta. Cinta itu masih ada di sini 39 tahun kemudian. Saya suka orang-orang ini. Mereka adalah teman terbaik saya; mereka adalah band terhebat; dan orang-orang terhebat di dunia.”

Woody Harrelson, yang juga membuat pernyataan untuk menghormati Red Hot Chili Peppers menggemakan sentimen tersebut.

“Orang-orang ini benar-benar orang yang luar biasa dan mereka sangat peduli,” katanya, merujuk pada upaya filantropi dan aktivisme iklim mereka.

“Dan di atas semua itu, mereka adalah orang pertama yang benar-benar menjadikan kaus kaki biasa sebagai bagian utama dari lemari pakaian fashion,” katanya.

Fruiscante mengucapkan terima kasih kepada para penggemar. "Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di dunia yang membuat musik kami sangat berarti, dan semua orang yang datang ke sini hari ini," katanya.

Smith menambahkan, dirinya sangat beruntung bisa melakukan hal yang disukainya, bermusik.

Ia juga berterima kasih kepada mantan anggota band Red Hot Chili Peppers lainnya seperti Dave Navarro, Jack Sherman, Cliff Martinez, Jack Irons, Hillel Slovakia, dan Josh Klingfoffer"

“Untuk semua yang pernah menjadi ‘bagian dari perjalanan kami’,” katanya.

Red Hot Chili Peppers merupakan band yang bertahan lama kendati kerap berganti personel.

Menurut Kiedis, band bukanlah cerita individu namun soal persatuan.

“Kami mulai bermain dive bar di jalan ini dan membuat segelintir orang menari dan hidup kembali. Namun seiring berjalannya waktu, kami bersatu sebagai sebuah tim dan sebagai band, dan sekarang kami dapat membuat semua orang menari dan merasakan kegembiraan,” ungkap Kiedis. (*)