• Gaya Hidup

Terpengaruh Kuliner dari Spanyol dan Portugal, Simak Sejarah dan Resep Membuat Pastel

Tri Umardini | Selasa, 29/03/2022 06:17 WIB
Terpengaruh Kuliner dari Spanyol dan Portugal, Simak Sejarah dan Resep Membuat Pastel Pastel jajanan tradisional. FOTO: RESEP MASAKANKU

JAKARTA - Pastel merupakan jajanan tradisional dengan bentuk khas melengkung dan sisi yang bergelombang membentuk bulan sabit.

Camilan ini mudah ditemui di penjuru nusantara karena banyak orang yang menyukai makanan ini.

Bagian luar Pastel adalah kulit pastry yang agak tebal namun renyah. Sedangkan isinya bervariasi, mulai dari sayuran, telur rebus, suun, suwiran daging sapi atau ayam.

Pastel ternyata memiliki sejarah panjang. Konon Pastel merupakan makanan yang berasal dari Spanyol dan Portugal.

Pastel yang kita kenal saat ini konon mendapat pengaruh dari Spanyol dan Portugal. Di sana ada sajian dengan nama `pastel` juga.

Wikipedia menulis kata `pastel` berarti `pastry`. Bisa berupa makanan gurih atau manis. Di Portugal, misalnya, Pastel dikenal sebagai dessert.

Sajian ini bernama Pastel de nata. Berupa egg tart khas Portugal yang ditaburi bubuk kayu manis.

Sementara di Spanyol, pastel merupakan sebutan untuk kue. Namun bisa juga berarti sajian lain.

Teori lain menyebut pastel mendapat pengaruh dari empanada, roti isi khas Spanyol yang sudah ada sejak tahun 1520 di Galicia. Untuk isiannya, empanada berisi tuna, sarden, atau chorizo.

Membicarakan pastel juga tak bisa meninggalkan pastel khas Brazil. Tampilannya mirip seperti pastel di Indonesia.

Dikutip dari Culture Trip, Pastel di sana didefinisikan sebagai pastry renyah dan tipis. Bentuknya bisa persegi panjang atau setengah lingkaran.

Di penjaja kaki lima Brazil, pastel disajikan dengan minyak cabai sebagai pelengkapnya.

Pastel di Indonesia mirip seperti Pastel Brazil, adonan pastel dibuat dari pastry.

Bahan-bahannya antara lain tepung terigu protein sedang, garam, bumbu penyedap, margarin, dan air.

Lalu untuk isiannya berupa suun, telur, serta sayuran yang terdiri dari wortel dan kentang. Ada juga yang menambahkan telur rebus.

Pastel di Indonesia biasa disajikan dengan cabai rawit hijau atau cocolan sambal kacang. Semuanya tergantung selera.

Uniknya, pastel di Indonesia punya `kembaran` yaitu jalangkote dan panada. Meski tampilannya mirip, namun ketiganya berbeda.

Dari segi adonan, pastel dan jalangkote sama-sama dibuat dari kulit pastry. Beda dengan panada yang adonannya berupa roti goreng. Lebih mirip empanada Spanyol.

Setelah tahu sejarah dan asal-usul, contek Resep Membuat Pastel Basah dan Empuk dikutip dari Buku “Lezatnya Kue Pastel” karya Dapur Kirana terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.

Resep Membuat Pastel

Bahan:
250 gram tepung terigu
1 butir telur ayam
50 gram margarin
½ sdt garam
75 ml air
Minyak goreng secukupnya, untuk menggoreng

Bahan Isi:
150 gram daging ayam cincang
100 gram udang, kupas,
cincang 1 buah wortel, potong dadu
50 gram buncis, iris tipis membulat
25 gram sun, potong-potong, rendam sampai lunak
3 butir telur ayam rebus, belah menjadi 6 sampai 8 bagian
2 siung bawang putih, cincang
5 butir bawang merah, cincang
2 batang daun bawang, iris tipis
½ sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
2 sdt tepung terigu, untuk mengentalkan
2 sdm margarin, untuk menumis

Cara membuat pastel:

1. Kulit:
Campur tepung terigu, telur ayam, margarin, garam, dan air. Uleni sampai adonan tidak lengket di tangan.

Tambahkan 1-2 sdm air, tutup dengan plastik dan biarkan selama 10 menit.

2. Tabur sedikit tepung di atas meja, gilas adonan, cetak bulat bergaris tengah 7-8 cm.

Tabur sedikit tepung pada permukaan supaya tidak lengket, jika ditumpuk. Sisikan terlebih dahulu.

3. Isi:
Panaskan tiga sendok makan margarin, tumis bawang putih cincang sampai berwarna kuning, masukkan bawang merah iris.

Tumis sampai layu, kecuali suun dan telur ayam rebus. Tambahkan sedikit air, masak sampai air habis.

4. Tambahkan suun, beri dua sendok makan tepung terigu yang sudah dicairkan dengan air aduk hingga rata, angkat, dan dinginkan.

5. Ambil satu lembar adonan kulit, beri satu sendok makan adonan isi dan satu potong telur rebus. Olesi tepi adonan kulit dengan air, lipat menjadi setengah lingkaran.

6. Cubit bagian tepannya sebagia hiasan. Goreng dengan minyak yang agak panas sampai berwarna kuning kecokelatan.

Angkat dan tiriskan. (*)

FOLLOW US