Jakarta - Anggota Komisi IX DPR-RI, Irma Suryani Chaniago dari Fraksi Nasdem memberikan apresiasi atas kerja cepat manajemen BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan santunan kepada korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

"Saya sangat mengapresiasi. Alhamdulilah BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat menyantuni korban serangan KKB Papua," ujar Irma di Jakarta, Sabtu (12/3/2022).

BPJS Ketenagakerjaan bergerak cepat menyantuni korban serangan KKB Papua, tiga orang korban peserta BPJS TK mendapatkan santunan dengan total Rp1.060.000.000 (Rp1,06 miliar).

Lebih dari itu,BPJS TK juga memberikan santunan bea siswa untuk anak anak korban sampai kuliah.

"Santunan tersebut tentu saja sangat berguna bagi keluarga korban, apa lagi ditengah suasana pendemi seperti saat ini," jelas Irma yang dikenal sebagai aktivis buruh pekerja.

Sebelumnya, Irma Suryani Chaniago selaku anggota Komisi IX DPR meminta BPJS TK jangan santai dalam memberikan bantuan kepada korban KKB Papua. Ia juga mempertanyakan apakah para korban juga mendapatkan bantuan dari vendor mereka masing-masing, atau tidak selain dari BPJS TK?

Penyerangan brutal dilakukan oleh KKB Papua terhadap delapan karyawan PT. Palapa Timur Telematika (PTT) di pedalaman Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Ada satu orang yang selamat dari serangan berutal itu, yakni Nelson Sarira. Sedangkan delapan orang lainnya meninggal dunia, masing-masing tiga karyawan PTT yaitu Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, dan Bona Simanulang. Seorang warga yang menjadi pemandu Gogon - Bebi Tabuni, serta empat karyawan kontraktor yaitu Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo dan Eko Septiansyah.