JAKARTA - Bridgerton, serial romansa berlatar belakang kehidupan bangsawan di London pada era awal 1800-an, telah menarik perhatian dan membuatnya masuk dalam 10 besar program terpopuler di Netflix pada 76 negara.

Penggemar serial ini pun menyambut gembira musim keduanya yang akan hadir di tanggal 25 Maret 2022.

Kisahnya yang menarik dan mudah diikuti, menceritakan tentang keluarga Bridgerton dan bagaimana anak-anaknya harus mengikuti banyak tradisi, salah satunya ajang perjodohan antar bangsawan.

Pada musim pertama, fokus cerita pada bagaimana si putri sulung, Daphne, yang mulai memperkenalkan dirinya ke masyarakat lewat acara musim sosial yang juga untuk pencarian jodohnya.

Tak sengaja bertemu dengan Duke of Hastings atau Simon Basset, mereka pun akhirnya bersahabat dan berpura-pura sebagai pasangan yang sedang jatuh cinta, hingga jalan berliku menuju pernikahan mereka.

Tak hanya itu, ada juga kisah skandal bangsawan lainnya yang menarik untuk disimak.

Serial ini diadaptasi dari novel karangan Julia Quinn yang terkenal sebagai penulis cerita roman sejarah.

Dikutip dari gramedia.com, karya Julia Quinn sudah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dan ia telah 19 kali masuk daftar penulis terlaris versi New York Times.

Kisah ini diambil dari seri novelnya, Bridgerton, yang sudah rilis sejak tahun 2000 dengan seri pertamanya berjudul, “The Duke and I”, yang menjadi dasar serial Bridgerton di musim pertama ini.

Season 2 Bridgerton: Drama dan Cinta dari si Sulung, Anthony

Pada musim kedua, fokus cerita beralih ke Anthony, anak tertua pada keluarga Bridgerton yang dikabarkan akan mendominasi musim sosial atau pencarian jodohnya sendiri.

Yap, di musim ini kamu akan melihat bagaimana Anthony menemukan calon istri yang cocok untuk dirinya.

Sesuai dengan urutan seri novelnya, musim kedua akan menghasilkan adaptasi dari buku “The Viscount Who Loved Me”.

Sebagai seorang Viscount, sang ibu mengumumkan bahwa anak sulungnya ini tengah mencari istri. Dengan syarat yang tinggi dan penuh gengsi, Anthony menjatuhkan hati pada Edwina.

Edwina adalah adik dari Kate Sharma, wanita yang cerdas dan keluarga mereka baru tiba di London dari India.

Sama seperti musim sebelumnya, di mana Daphne mengikuti serangkaian acara pencarian jodoh, Kate bersama ibunya telah memberikan banyak wejangan untuk adiknya.

Anthony pun mulai merayu Edwina, namun Kate segera sadar bahwa niat Anthony untuk menikah tidaklah tulus.

Seperti yang kita tahu, di musim pertama Anthony sempat dicemooh oleh mantan kekasihnya, Siena, yang mengatakan bahwa Anthony menikah hanya karena dijodohkan, bukan karena rasa cinta.

Lalu, apakah hal ini yang membuat sesi perjodohan Anthony hanya seperti "kewajiban" yang harus dilakukan?

Mengingat posisi Anthony yang memegang tanggung jawab besar dalam keluarganya, didorong pula dengan banyaknya tuntutan sosial, membuat dirinya harus bisa menyelaraskan akal untuk tetap seimbang dalam menjaga nama baik keluarga dan tetap mengikuti kata hatinya.

Kate berusaha menghalangi hubungan antara Edwina dan Anthony.

Adu ego dan gengsi, apalagi dengan sifat Anthony yang keras dan kaku, mewarnai drama seru di musim kedua ini.

Tak disangka, perseteruan antara Anthony dan Kate malah memercikan perasaan baru yang mampu memperkeruh suasana.

Selain itu, masih ada skandal-skandal seru yang dibawa oleh Lady Whistledown. Kisah persahabatan antara Penelope dan Eloise pun semakin dalam dan berwarna.

Bridgerton tak hanya membawa isu tentang tuntutan pernikahan di masyarakat kelas atas era 1800-an, namun juga membahas peran perempuan maupun laki-laki di kelas sosial yang kompetitif.

Nah sebelum tonton serialnya, yuk kita baca dulu novel karya Julia Quinn, Bridgerton - The Viscount Who Loved Me. (*)