• Gaya Hidup

Gado-gado Dipengaruhi Budaya Portugis Disukai Orang Belanda, Ini Sejarah & Resep Kuliner Khas Betawi

Tri Umardini | Minggu, 20/03/2022 06:19 WIB
Gado-gado Dipengaruhi Budaya Portugis Disukai Orang Belanda, Ini Sejarah & Resep Kuliner Khas Betawi Gado-gado kuliner khas nusantara. FOTO: MASAK APA HARI INI

JAKARTA - Gado-gado kuliner khas Betawi alias Jakarta. Makanan tradisional yang terkenal di penjuru nusantara bahkan mancanegara ini memang sangat digemari.

Tak hanya lezat, Gado-gado juga sehat karena terdiri dari aneka sayuran, tahu, tempe dan bumbu kacang. Jika suka, boleh ditambah telur rebus dan kerupuk.

Gampang banget ditemui, berikut sejarah di balik sepiring Gado-gado kuliner khas Betawi ini.

Sekilas Gado-gado memang mirip dengan hidangan asal luar negeri, yaitu salad. Campuran dari berbagai jenis sayuran dalam satu piring. Bedanya, salad biasanya menggunakan olive oil atau mayonaise sebagai tambahan rasa, sedangkan makanan ini menggunakan bumbu kacang yang sangat kaya rasa.

Gado-gado sendiri sering disamakan dengan lotek atau pecel. Ini karena semua makanan tersebut sama-sama menggunakan sayuran yang dibalur bumbu kacang.

Nama Gado-gado sendiri bukan berasal dari bahasa Indonesia yang baku.

Konon katanya, asal mula nama gado-gado berasal dari kata ‘digado’, yang dalam arti bahasa Betawi-nya adalah ‘dimakan langsung tanpa nasi’.

Hal ini selaras dengan cara memakan kuliner yang satu ini biasanya dimakan langsung tanpa menggunakan nasi, tapi dengan lontong.

Sebenarnya, tidak asal-usul yang jelas tentang makanan ini. Ada yang mengatakan bahwa gado-gado memang makanan khas Betawi.

Namun, juga ada yang bilang bahwa makanan ini merupakan modifikasi dari bentuk pecel dari Jawa yang bercampur dengan budaya Tionghoa. Namun, faktanya dari dulu kuliner ini merupakan makanan favorit orang Belanda.

Tak heran jika kamu menemukan makanan Gado-gado yang sudah diubah namanya dengan menggunakan bahasa Inggris menjadi vegetables salad with peanuts sauce.

Sudah diubah namanya dengan bahasa Inggris, ditambah lagi harga yang dibanderol sangat mahal, jauh dari harga yang dijual di pinggiran jalan.

Gado-gado sendiri sudah populer di kalangan masyarakat Betawi sejak 1950-an dan hingga saat ini masih tetap populer tidak tergerus oleh zaman.

Meskipun asal-usul cerita makan belum jelas, tetap saja makanan favorit semua kalangan ini memiliki segudang nutrisi. Bagaimana tidak banyak nutrisi, sebagian besar bahan utama makanan ini adalah sayur mayur.

Gado-gado begitu dikenal dan disukai banyak orang. Meski begitu, tak banyak yang tahu sejarah salad tradisional ini.

Siapa sangka, salad tradisional Indonesia bernama gado-gado ini dipengaruhi budaya Portugis.

Gado-gado yang terdiri dari berbagai sayuran rebus itu memang disajikan dengan saus kacang. Terkadang, gado-gado juga disantap dengan lontong.

Jika Anda berkunjung ke Kampung Tugu, Cilincing, Jakarta Utara, yang jadi pemukiman keturunan Portugis, jangan lupa mencicipi gado-gado.

Gado-gado Kampung Tugu punya ciri khasnya sendiri dengan bumbu kacang yang disiram ke atas sayuran.

Resep Gado-gado

Bahan
350 g kentang, rebus, goreng, potong-potong
350 g tahu putih, potong kotak 3 cm
350 g tempe, potong kotak 3 cm
7 lembar daun selada, sobek-sobek
2 buah ketimun, iris tipis
100 g taoge, rebus
200 g kol, iris kasar, rebus
minyak, untuk menggoreng dan menumis

Bahan marinasi tahu dan tempe
3 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt garam
200 ml air

Bahan saus
200 g kacang tanah kulit, goreng, haluskan
3 lembar daun jeruk, buang tulangnya
2 sdm Bango Kecap Manis
1 sdt garam
3 sdt gula merah
300 ml santan encer
300 ml air
1 sdt asam jawa, larutkan dengan 2 sdm air

Bumbu halus
5 buah cabai merah besar, buang biji
3 buah cabai merah keriting
5 cm kencur
4 siung bawang putih
½ sdt terasi goreng

Bahan pelengkap
6 butir telur rebus, potong-potong
2 buah tomat, iris-iris
3 sdm bawang merah goreng
kerupuk
emping

Cara membuat
1. Aduk rata tempe dan tahu bersama bumbu perendam. Sisihkan.
2. Panaskan minyak, goreng tahu dan tempe hingga garing dan matang. Angkat, tiriskan, sisihkan.
3. Bumbu kacang: Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus, dan daun jeruk hingga harum. Masukkan kacang tanah dan Bango Kecap Manis, aduk rata. Tambahkan sisa bahan, aduk. Masak hingga matang, angkat, biarkan hingga tidak panas.
4. Tata kentang, tahu, tempe, daun selada, ketimun, taoge, dan kol di piring saji. Tuang bumbu kacang dan taburi bawang merah goreng. Sajikan dengan pelengkap lainnya. (*)

 

FOLLOW US