• News

Isu Terlibat Kelompok Teroris, Fadli Zon: Itu Fitnah

Akhyar Zein | Kamis, 17/03/2022 22:01 WIB
Isu Terlibat Kelompok Teroris, Fadli Zon: Itu Fitnah Perwakilan Hilal Ahmar Indonesia itu tergabung dalam Forum Indonesia Peduli Syam (FPS) yang bertemu dengan Fadli Zon dan Fahri Hamzah pada 28 Mei 2018.(foto: twitter)

JAKARTA - Politisi Fadli Zon mengatakan bahwa isu dirinya terlibat dengan kelompok teroris adalah fitnah dan memastikan tidak pernah menyumbang atau mendanai kelompok teroris manapun.

Di kediamannya di Lubuak Batingkok, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra itu mengatakan foto yang beredar merupakan foto di tahun 2015.

Fadli Zon didampingi Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra mengatakan bawha sebagai Wakil Ketua DPR saat itu setiap hari menerima delegasi dari berbagai macam golongan masyarakat. 

"Ketika itu seingat saya dari Forum Indonesia Peduli Syams (FIPS)," katanya.

Saat itu FIPS yang dipimpin Ustaz Bachtiar Nasir menggalang dana untuk pengungsi Suriah di perbatasan Turki.

"Pada saat itu juga disampaikan terkait kondisi pengungsi Suriah yang ada di Turki. Mereka kekurangan rumah sakit, makanan, dan pakaian," ujarnya pula.

Namun karena dana itu digalang dari masyarakat, mereka meminta waktu kepada saya dan Saudara Fahri Hamzah yang ketika itu Wakil Ketua DPR juga untuk diterima dan saya terima.

"Jadi tidak ada sepeserpun, satu dolar pun, satu rupiah pun tidak ada (disumbangkan). Jadi uang yang saya serahkan secara simbolik itu merupakan uang masyarakat yang dikumpulkan oleh FIPS," ujarnya lagi.

Dia mengungkapkan bahwa alasan dari FIPS meminta dia untuk menyerahkan uang tersebut, karena pihak FIPS menilai dirinya sebagai wakil rakyat yang pantas untuk menyerahkan uang tersebut.

"Saya sebagai Wakil Rakyat Indonesia dinilai pantas untuk menyerahkannya, karena uang itu berasal dari sumbangan rakyat Indonesia," ujarnya.

Isu yang mengaitkan Fadli Zon dengan kelompok teroris itu mencuat, setelah tersebar fotonya dengan salah satu terduga teroris yang diamankan Densus 88 beberapa waktu lalu.

FOLLOW US