• Gaya Hidup

Gohu Ikan Kuliner Khas Maluku, Diracik Nelayan, Terkenal dengan Sebutan Sashimi Ternate

Tri Umardini | Selasa, 15/03/2022 06:01 WIB
Gohu Ikan Kuliner Khas Maluku, Diracik Nelayan, Terkenal dengan Sebutan Sashimi Ternate Gohu Ikan kuliner khas Ternate. FOTO: PRIMARASA

JAKARTA - Gohu Ikan adalah kuliner khas Ternate. Penyebutannya harus lengkap, Gohu Ikan.

Soalnya, kalau hanya disebut gohu, maka artinya adalah rujak pepaya muda yang juga populer di Sulawesi Utara.

Gohu Ikan khas Ternate dibuat dari ikan tuna mentah. Tidak heran bila banyak orang menyebutnya sebagai Sashimi Ternate.

Umumnya, di Ternate, Gohu Ikan dibuat dari ikan tuna.

Namun, sesungguhnya terdapat pula jenis makanan tradisional asli orang ternate yang sangat diminati oleh semua kalangan, yaitu "Gohu Ikan" atau oleh masyarakat di sana disebut sebagai "Sashiminya Orang Ternate".

Di daerah Ternate sendiri jenis makanan ini merupakan primadona bagi masyarakat sekitar. 

Dari Pesisir Pantai  ke Bumi Nusantara

Berbicara tetang Gohu Ikan tidak lengkap rasanya kalau tidak membicarakan sejarah dari makanan tradisional orang Ternate ini.

Singkatnya menurut sejarah yang dilansir oleh media online yakni Budaya Indonesia bahwa: Gohu Ikan yang berbahan dasar ikan Tuna atau Ikan Cakalang mentah (bahasa masyarakat setempat: Gohu Ikang) merupakan makanan rakyat atau makanan konsumsi rumahan.

Terlebih khusus, mereka yang berada di daerah pesisir pantai karena biasanya yang menyantap hidangan tradisional mentah ini adalah para nelayan.

Oleh karena itu, pada awalnya makanan ini masih menjadi santapan sederhana setiap kali para nelayan pergi mencari ikan di laut, dan biasanya Gohu Ikan menjadi makanan pendamping ketika menikmati nasi atau bubur sagu.

Namun, seiring berjalannya waktu, kini Gohu Ikan sudah dapat dijumpai di beberapa tempat, khususnya hampir di sekitar Provinsi Maluku, terutama di Ternate.

Bahkan jenis makanan ini telah menjadi primadona bagi masyarakat setempat, karena telah menjadi kuliner tradisional yang terkenal di seluruh bumi nusantara.

Dengan demikian tidak lengkap rasanya datang ke Ternate kalau hanya melihat-lihat keindahannya pulaunya saja, tetapi tidak mencicipi hidangan khas Ternate ini.

Demikianlah ungkapan yang sering diucapkan oleh para wisatawan ketika datang ke bumi Ternate.      

Menyehatkan dan nikmat  

Alasan meluasnya jenis makanan ini di kalangan orang Ternate dan bagi para wisatawan yang datang ke Ternate, yakni pertama, karena "Gohu Ikan" mengandung nilai kebaikan dalam konteks kesehatan.

Dikatakan demikian karena bahan utama dari makanan Gohu Ikan adalah Ikan laut yang masih segar. Ikan laut yang sering dipakai adalah Ikan Tuna dan Ikan Cakalang. 

Bagi masyarakat sekitar Ikan Tuna dan Ikan Cakalang menjadi bahan dasar karena mengandung gizi yang tinggi dan memberikan kesehatan.

Tidak hanya dilihat dari masyarakat sekitar, bahkan ada sumber lain yang mengatakan bahwa Ikan Tuna dan Ikan Cakalang mengandung gizi yang tinggi dan juga menyehatkan. 

Dengan demikian, tepatlah jika sajian makanan tradisional asal Ternate ini, dikatakan mengandung gizi yang tinggi dan memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.

Satu hal lagi yang membuat makanan ini menyehatkan, yakni karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia buatan, melainkan  menggunakan bahan-bahan dasar yang terdapat di alam sekitar.

Maka dapat dikatakan bahwa untuk pembuatan Gohu Ikan bahan-bahan dasarnya diperoleh dari alam. Oleh karena itu sangat tepat jika makanan ini merupakan kuliner tradisional Ternate

Seperti yang dilansir oleh media online "Phinemo.com" bahwa: "Walaupun masih berupa ikan laut mentah, namun aroma amis sama sekali tidak terasa. Karena menurut beberapa juru masak yang sangat fasih memasak makanan ini, aroma amis sudah hilang dengan sendirinya ketika daging ikan dicampur dengan perasan lemon dan garam.

Selain itu, tingkat kementahan daging ikan pun berkurang ketika didiamkan beberapa saat. 

Satu bagian lagi yang membuat makanan ini semakin menambah selera makan, yakni pada saat minyak kelapa, tumisan cabe dan bawang merah disiramkan atau disatukan dengan adonan ikan yang sudah siap untuk disajikan.

Setelah hidangan ini dimakan maka akan ditemukan citarasa yang unik dari makanan ini, yakni rasa asam segar, gurih, dan sedikit manis bercampur dengan kenyalnya daging ikan yang masih segar, bahkan terdapat juga rasa pedasnya".

Secara khusus untuk rasa pedasnya tergantung dari jumlah cabai yang diperlukan atau sesuai keinginan.

Dari Ternate ke Pesisir Pantai Sulawesi Utara

Setelah mengenal tentang sejarah dan keunikan dari makanan Gohu Ikan khas orang Ternate, maka sekarang melompat ke seberang wilayah yang berdekatan dengan Kota Ternate, yakni Provinsi Sulawesi Utara.

Provinsi Sulawesi Utara juga terkenal akan jenis-jenis makanan yang unik dan bercitarasakan pedas.

Dan ternyata, makanan ikan laut yang dimakan mentah dan segar ini terdapat juga di Provinsi Sulawesi Utara yang beribukotakan Manado yang mana terkenal dengan Nyiur Melambainya.

Namun, makanan ini hanya dapat ditemukan di sekitaran masyarakat pesisir pantai saja, tepatnya di bagian Manado, Bitung, Minahasa Selatan Pesisir, khususnya di Amurang.

Oleh karena itu, bagi orang yang tinggal di pesisir pantai makanan Gohu Ikan bukanlah hal yang baru. 

Dan sama halnya dengan di Ternate makanan ini sering diracik oleh kaum pria, khususnya mereka yang bekerja sebagai nelayan.

Kesamaan lain yang berkaitan dengan jenis makanan Raw Food dari orang Ternate maupun mereka yang tinggal di pesisir pantai Sulawesi Utara adalah citarasa pedasnya.

Kemudian berkaitan dengan penyebutan makanan, sebenarnya tidak ada bedanya hanya saja penyebutannya yang terbalik sehingga dibaca berbeda.

Masyarakat Ternate biasa menyebut makanan ini dengan sebutan "Gohu Ikang", sedangkan sebagian masyarakat Sulawesi Utara khususnya mereka yang tinggal di daerah pesisir pantai biasa menyebutnya dengan sebutan "Ikang Gohu".

Terlebih khusus di Kota Manado, tepatnya mereka yang tinggal di pesisir pantai menyebutnya sebagai Gohu Tuna, karena hanya berbahan dasar Ikan Tuna.

Namun, tetap memiliki bahan-bahan yang sama dengan Gohu Ikan ala Ternate.

Bila tuna sedang tidak musim, ikan cakalang juga dapat dipakai meski teksturnya tidak semulus tuna.

Daging tuna segar dipotong kecil-kecil, dicuci, kemudian dilumuri dengan garam dan perasan lemon cui (semacam jeruk nipis yang harum dan dalamnya berwarna kuning-jingga), kemudian dicampur dengan rajangan kasar daun balakama (kemangi).

Bawang merah dan cabe rawit (disebut rica gufu di Ternate) dirajang kasar, lalu ditumis dengan sedikit minyak kelapa.

Minyak kelapa panas dengan bawang merah dan cabe rawit ini kemudian dituangkan ke potongan ikan tuna mentah.

Kemudian ditaburi kacang tanah goreng yang ditumbuk kasar.

Meski tidak dimasak di atas api, daging tuna yang kemerahan akan menjadi putih karena disiram dengan perasan lemon cui.

Daging ikan itu sudah masak karena pengaruh perasan air lemon. Gohu Ikan ini paling cocok dimakan dengan pisang atau singkong rebus sebagai sumber karbo.

Resep Gohu Ikan

Bahan :
200 gram ikan tuna, potong dadu, cuci bersih
1 genggam kacang tanah kupas, goreng hingga kekuningan, ditumbuk kasar
4 sdm minyak kelapa kletik

Bumbu :
5 cabai rawit, dirajang kasar
1 genggam kemangi, dirajang kasar, saya pakai peterseli
8 siung bawang merah, dirajang kasar
2 jeruk lemon cui (bisa diganti dengan jeruk nipis biasa)
¼ sdt garam

Cara membuat gohu ikan khas Ternate

1. Ikan tuna mentah dilumuri perasan jeruk nipis dan garam, campurkan rajangan kemangi.

2. Campurkan rajangan cabai rawit, bawang merah, dan kacang tanah.

3. Siram dengan minyak yang sudah dipanaskan. Bila ingin agar tuna lebih matang, minyak panas dapat ditambah, hingga semua permukaan tuna terkena minyak panas.

4. Sajikan segera dengan singkong atau pisang rebus. (*)

 

 

 

 

 

FOLLOW US