JAKARTA - Kai Havertz membawa Chelsea menang atas Newcastle United pada laga lanjutan Premier League, Minggu (13/3) dengan mencetak satu-satunya gol kemenangan pada menit ke-89.

Gol tersebut memberi Chelsea kemenangan 1-0 di Liga Inggris dalam pertandingan kandang pertama mereka sejak pemerintah Inggris memberi sanksi kepada pemilik Chelsea Roman Abramovich dengan pembekuan asset terkait invasi Rusia-Ukraina.

Havertz hampir mencetak gol kedua di waktu tambahan tetapi Dubravka berhasil melepaskan tembakannya dan bola jatuh ke mistar gawang.

"Itu perlu untuk tetap sabar dan tidak kehilangan gairah dan tidak kehilangan semangat dari permainan," kata pelatih Chelsea Thomas Tuchel dikutip dari CNA.

"Kami terus percaya bahwa kami bisa mendapatkan satu operan ini, yang ini lari, penyelesaian yang satu ini yang akhirnya kami dapatkan," lanjutnya.

Kemenangan itu membuat The Blues menempati posisi ketiga dalam klasemen sementara, 10 poin di belakang pemimpin Manchester City. Sedangkan Newcastle berada di urutan ke-14, unggul sembilan poin dari zona degradasi.

Tim tamu, yang telah menjalani sembilan pertandingan liga tak terkalahkan, menuntut penalti di babak kedua ketika bek Chelsea Trevoh Chalobah tampak menarik baju Jacob Murphy tetapi wasit David Coote mengabaikan klaim mereka.

Fans Newcastle membujuk tuan rumah mereka, menyanyikan "No noise for the bankrupt boys". Fans Chelsea yang berbicara sebelum pertandingan mengatakan mereka percaya era Abramovich telah berakhir tetapi mereka menyatakan harapan bahwa pemilik baru akan segera ditemukan.

Abramovich mengatakan awal bulan ini, sebelum dia dikenai sanksi, bahwa dia berencana untuk menjual klub yang dia beli pada tahun 2003 yang membuat Chelsea meraih kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam 117 tahun sejarah mereka.