JAKARTA - Donald Trump tidak dapat menuntut E. Jean Carroll, seorang penulis yang mengatakan Trump memperkosanya pada pertengahan 1990-an. Seorang hakim federal mengatakan bahwa gugatan pencemaran nama baik terhadapnya melanggar undang-undang negara bagian New York yang dimaksudkan untuk melindungi kebebasan berbicara.

Hakim Distrik AS Lewis Kaplan di Manhattan menuduh mantan presiden AS itu "beritikad buruk" dengan menunda gugatan mantan kolumnis majalah Elle, yang dimulai pada November 2019 dan bisa saja "sudah lama" diputuskan.
"Taktik litigasi terdakwa, apa pun niat mereka, telah menunda kasus ini ke tingkat yang sebenarnya bisa dikurangi," tulis Kaplan.

Alina Habba, seorang pengacara untuk Trump, mengatakan: "Meskipun kami kecewa dengan keputusan pengadilan hari ini, kami sangat menantikan untuk mengajukan tuntutan atas tindakan ini dan membuktikan di persidangan bahwa klaim penggugat sama sekali tidak memiliki dasar hukum atau fakta."

Roberta Kaplan, seorang pengacara untuk Carroll dan tidak terkait dengan hakim, mengatakan dia dan kliennya "sangat setuju" bahwa kasus tersebut harus diselesaikan sekarang.

Carroll, 78, menuduh Trump dalam kutipan buku Juni 2019 memperkosanya pada akhir 1995 atau awal 1996 di ruang ganti di department store Bergdorf Goodman di tengah kota Manhattan. Dia mengatakan Trump memfitnahnya ketika dia memberi tahu seorang reporter bahwa dia tidak mengenal Carroll, menuduhnya mengarang klaim pemerkosaan untuk menjual bukunya dan berkata, "Dia bukan tipe saya."

Undang-undang November 2020 dimaksudkan untuk melindungi jurnalis dan orang lain dari perusahaan berkantong tebal dan orang-orang yang mengajukan tuntutan hukum sembrono yang dirancang untuk membungkam kritik. Trump mengatakan gugatan Carroll juga melanggar undang-undang itu karena dimaksudkan untuk melecehkannya karena berbicara.

Trump sedang menunggu keputusan dari pengadilan banding federal di Manhattan tentang apakah dia kebal dari gugatan Carroll di bawah undang-undang yang melindungi karyawan federal dari klaim pencemaran nama baik, karena dia membahasnya dalam kapasitasnya sebagai presiden.

Pemerintahan Presiden Demokrat Joe Biden memihak Trump dalam banding itu, terlepas dari apa yang disebutnya sebagai "komentar kasar dan ofensif" dari Partai Republik atas tuduhan "sangat serius" dari Carroll.

Pengacara Carroll berharap untuk membandingkan DNA Trump dengan gaun yang Carroll katakan dia kenakan selama dugaan pemerkosaan. Mereka juga ingin menanyai Trump di bawah sumpah, tetapi mengutip penundaan Trump, mengatakan bulan lalu ini tidak lagi diperlukan.