• Info MPR

Perlu Langkah Strategis dan Terukur Menekan Angka Stunting di Indonesia.

Akhyar Zein | Jum'at, 11/03/2022 16:06 WIB
Perlu Langkah Strategis dan Terukur Menekan Angka Stunting di Indonesia. Wakil Ketua MPR RI bidang Penyerapan Aspirasi Masyarakat dan Daerah, Lestari Moerdijat (foto: Instagram @lestarimoerdijat)

JAKARTA - Para pemangku kepentingan harus memberi perhatian serius terhadap masa depan generasi penerus bangsa dari ancaman stunting di tanah air. Upaya yang berkelanjutan dan terukur dalam penanganan stunting di tanah air sangat diperlukan.

"Pandemi Covid-19 ini memang membuat banyak  pihak di berbagai sektor kehilangan fokus dalam upaya mengatasi kendala di bidangnya masing-masing. Kondisi pemenuhan gizi Balita harus terus menjadi fokus penanganan agar generasi penerus bangsa terhindar dari ancaman stunting," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/3).

Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan saat ini Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting yang tinggi, yaitu 24,4% artinya 1 dari 4 anak di tanah air stunting.

Angka tersebut masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20%.

" 1 dari 4 anak Indonesia mengalami stunting merupakan kondisi yang harus ditangani segera, agar berbagai potensi yang dimiliki generasi penerus bangsa dapat dikembangkan secara maksimal," ujarnya.

Upaya mengatasi ancaman stunting membutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari masyarakat di lingkup keluarga hingga para pemangku kepentingan di tingkat pemerintah pusat.

Lestari menegaskan, pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik bagi balita harus terus ditingkatkan dan disosialisasikan. Sehingga setiap keluarga di tanah air memahami apa yang wajib diberikan agar setiap anggota keluarganya memiliki kecukupan gizi yang baik.

Lestari juga meminta para pemangku kepentingan di tanah air segera mengambil langkah-langkah yang strategis dan terukur dalam upaya menekan angka stunting di Indonesia.

Untuk mengakselerasi upaya menekan angka prevalensi stunting keterlibatan berbagai pihak dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas dan media sangat diperlukan.

Sehingga diperlukan pemahaman yang sama dari berbagai pihak agar terjadi kolaborasi yang baik dalam merealisasikan generasi penerus bangsa yang memiliki kecukupan gizi yang baik.

FOLLOW US