• News

Kapal Berisi 356 Migran Haiti Kandas di Florida

Yati Maulana | Selasa, 08/03/2022 12:15 WIB
Kapal Berisi 356 Migran Haiti Kandas di Florida Kapal berisi ratusan migran Haiti kandas di pantai Florida. Foto: Reuters

JAKARTA - Pihak berwenang AS sedang menyelidiki penyebab upaya penyelundupan manusia terbesar di lepas pantai AS dalam beberapa tahun, setelah sebuah kapal berisi 356 migran Haiti kandas di Florida Keys pada hari Minggu. Sebanyak 158 orang di antaranya melompat dari perahu dan berusaha berenang ke arah pantai di Key Largo meskipun laut sedang bergelombang.

Mereka diselamatkan dari air dan ditahan oleh Patroli Perbatasan AS, menurut US Customs and Border Protection (CBP). 198 lainnya tetap berada di kapal dan ditahan oleh Penjaga Pantai AS. Beberapa migran dirawat di rumah sakit karena cedera ringan tetapi segera dibebaskan, kata juru bicara CBP.

Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan, tidak seperti insiden pada bulan Januari, ketika sebuah kapal migran terbalik di dekat Bahama di laut yang ganas, hanya menyisakan satu orang yang selamat, satu orang tewas dan 38 orang hilang.

Hanya beberapa hari setelah itu, Penjaga Pantai AS mencegat 191 migran Haiti di atas kapal layar yang kelebihan muatan yang diyakini menuju Florida.

Penyeberangan kapal migran Haiti semakin sering terjadi ketika negara kepulauan Karibia itu menghadapi krisis ekonomi dan politik yang memburuk, serta penculikan terkait geng.

Penjaga Pantai mengatakan telah menyelamatkan 1.152 warga Haiti sejak Oktober, di samping 3.900 yang ditangkap di laut selama lima tahun sebelumnya.

Foto-foto yang di-tweet pada hari Minggu oleh Kepala Agen Patroli Walter Slosar dari Sektor Miami Patroli Perbatasan menunjukkan sebuah perahu miring dengan berbahaya ke satu sisi di dalam air dengan penumpang menggantung di tepi dan sekelompok migran ke darat terbungkus handuk.

Para migran dalam tahanan Patroli Perbatasan akan ditempatkan dalam proses deportasi, sementara mereka yang berada dalam tahanan Penjaga Pantai akan dipulangkan ke Haiti, kata CBP.

Pada Agustus 2021, pemerintahan Presiden Joe Biden memberikan keringanan deportasi dan akses izin kerja kepada sekitar 155.000 warga Haiti yang sudah berada di Amerika Serikat.

Tetapi pemerintah dengan cepat mengusir warga Haiti yang mencari suaka di bawah aturan yang dimaksudkan untuk mengekang penyebaran Covid-19. Ribuan orang diusir setelah melintasi perbatasan AS-Meksiko pada September dan mendirikan kamp di bawah jembatan di Del Rio, Texas.

FOLLOW US