JAKARTA - Laju tak terduga Dayana Yastremska ke final Lyon Terbuka berakhir dengan kekalahan pada Minggu, 6 Maret 2022. Meski demikian, petenis Ukraina itu mengatakan dia tetap akan menyumbangkan hadiah uangnya untuk upaya bantuan terkait invasi Rusia ke negaranya 10 hari lalu.

Yastremska, yang telah memenangkan tiga gelar WTA, melarikan diri dari Ukraina bersama adik perempuannya dengan bantuan orang tua mereka hanya beberapa hari setelah invasi dimulai pada 24 Februari. Dia mengatakan dia menghabiskan dua malam di tempat parkir bawah tanah sebelum mereka melarikan diri.

Petenis berusia 21 tahun itu merebut set pertama melawan Zhang Shuai sebelum kalah 3-6 6-3 6-4 dari unggulan kedelapan, yang bangkit dari ketinggalan 4-2 pada set penentuan untuk merebut gelar. "Hadiah uang yang saya peroleh di sini akan saya berikan kepada Yayasan Ukraina untuk mendukung Ukraina," kata Yastremska, yang mengalungkan bendera negaranya di bahunya, saat penyerahan trofi.

"Jika orang Ukraina menonton saya, saya ingin mengatakan `kalian sangat kuat, Anda memiliki semangat yang luar biasa, dan saya mencoba berjuang untuk Ukraina`. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap orang karena mendukung Ukraina."

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus".

Namun demikian, ada kabar baik bagi Yastremska dengan penyelenggara turnamen WTA 1000 9-20 Maret di Indian Wells mengumumkan bahwa dia diberikan wildcard ke undian utama. Penarikan Camila Giorgi dari Italia membuka jalan bagi pemenang utama empat kali Naomi Osaka untuk pindah ke undian utama di Indian Wells sebagai entri langsung dan membebaskan wildcard yang diberikan kepada Yastremska.

"Ukraina yang saya cintai, saya benar-benar ingin memenangkan yang ini untuk Anda," Yastremska, mantan peringkat 21 dunia yang saat ini berada di peringkat 103, mengatakan di Twitter menyusul kekalahannya di Lyon. "Saya memberikan yang terbaik sepanjang minggu ini karena itulah yang dilakukan orang Ukraina!"