• Sport

Pebasket AS, Brittney Griner Ditahan di Rusia karena Kepemilikan Hash

Yati Maulana | Minggu, 06/03/2022 11:10 WIB
Pebasket AS, Brittney Griner Ditahan di Rusia karena Kepemilikan Hash Brittney Griner, pebasket Amerika Serikat yang ditahan di Rusia. Foto: Reuters

JAKARTA - Pejabat bola basket Amerika Serikat mengatakan bahwa mereka memantau dengan cermat situasi seputar pemain basket WNBA All-Star, Brittney Griner setelah Rusia mengatakan telah menahan seorang pemain AS bulan lalu karena memiliki kartrid vape yang mengandung minyak hash.

Tanpa mengidentifikasi Griner, pusat liga wanita Phoenix Mercury, Layanan Bea Cukai Rusia mengatakan seorang pemain ditahan pada Februari setelah tiba di bandara Sheremetyevo Moskow dengan penerbangan dari New York.

Kantor berita Rusia TASS mengidentifikasi pemain tersebut sebagai Griner, mengutip sebuah sumber. Tim Phoenix Mercury, tanpa menjelaskan lebih lanjut, mengatakan, "Kami menyadari dan memantau dengan cermat situasi dengan Brittney Griner di Rusia."

Pemindaian bagasi pemain mengungkapkan kartrid berisi "cairan dengan minyak hashish", dan kasus pidana telah dibuka dengan kemungkinan hukuman lima hingga sepuluh tahun penjara, kata layanan bea cukai.

Tidak jelas kapan pada bulan Februari, Griner, yang bermain di Rusia selama musim dingin WNBA, ditahan. Pemain tersebut masih dalam tahanan dan penyelidikan sedang berlangsung, kata Layanan Bea Cukai Rusia.

Menyusul invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari dan sanksi besar-besaran negara-negara Barat yang bertujuan mengisolasi Moskow, Amerika Serikat pada Sabtu memperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke Rusia dan mengatakan kedutaannya di sana memiliki kemampuan terbatas untuk membantu warga.

Phoenix Mercury berkata: "Kami mencintai dan mendukung Brittney dan saat ini perhatian utama kami adalah keselamatannya, kesehatan fisik dan mentalnya, dan kepulangannya yang aman ke rumah."

Griner, yang memenangkan medali emas Olimpiade dengan tim nasional AS pada 2016 dan 2021, "selalu menangani dirinya sendiri dengan profesionalisme tertinggi selama masa jabatannya yang panjang dengan USA Basketball," kata USA Basketball di Twitter. "(Keselamatan dan kesejahteraannya) adalah perhatian utama kami," tambah kelompok itu.

FOLLOW US