• News

DJKI Promosikan Produk Unggulan RI di Ajang Expo 2020 Dubai

Yahya Sukamdani | Jum'at, 04/03/2022 17:17 WIB
DJKI Promosikan Produk Unggulan RI di Ajang Expo 2020 Dubai Pameran Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mewakili Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dalam Expo 2020 Dubai di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 4 – 10 Maret 2022. Foto: dgip.go.id

DUBAI – Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) mewakili Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengikuti pameran di gelaran Expo 2020 Dubai di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 4 – 10 Maret 2022.

Dalam pameran tersebut DJKI mempromosikanberbagai macam produk unggulan dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk indikasi geografis, jenis kekayaan intelektual berupa  tanda yang menunjukkan daerah asal suatu produk.

Produk tersebut memiliki reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu yang disebabkan oleh faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut.

Indikasi geografis yang ada di satu daerah pasti berbeda dengan daerah lainnya, seperti Kopi Arabika Gayo, Lada Putih Muntok, Garam Amed, Gula Kelapa Kulon Progo, Beras Adan Krayan, dsb.

Selain pameran, DJKI juga mengadakan Bussiness Forum & IP Consultation yang bertujuan untuk mempromosikan produk-produk indikasi geografis ini kepada para pemilik modal, potential buyer, asosiasi, serta diaspora Indonesia di Uni Emirat Arab.

“Expo 2020 Dubai ini menjadi ajang yang tepat untuk mengenalkan indikasi geografis Indonesia ke dunia internasional sekaligus meningkatkan peluang ekspornya. Kesepakatan perdagangan yang diharapkan menjadi outcome dari event ini dapat menjadi stimulus, serta turut meningkatkan arus investasi di tengah pandemi Covid-19”, kata Yasonna H. Laoly Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I.

Kuliner merupakan usaha yang paling banyak diminati oleh investor. Sehingga ada peluang besar bagi peningkatan penjualan produk indikasi geografis khususnya rempah-rempah yang selama ini sangat diminati oleh pasar luar negeri. Selain itu Indonesia juga memiliki 32 kopi indikasi geografis terdaftar yang memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Potensi ini selaras dengan tren menikmati kopi single origin di masyarakat internasional.

Keterlibatan di Expo 2020 Dubai ini juga merupakan komitmen DJKI dalam mensukseskan negosiasi antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab dalam kerja sama perdagangan bilateral. Uni Emirat Arab merupakan penghubung  kawasan Eropa dan Asia dalam perdagangan internasional.

Yasonna menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program unggulan DJKI di tahun 2022 yaitu menjadikan kekayaan intelektual sebagai pendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pendorong kemajuan ilmu pengetahuan, dan pembangunan budaya.

Selain itu DJKI juga memboyong pembatik asal Bantul, Yogyakarta untuk melakukan IP performance Batik Nitik. Batik Nitik merupakan salah satu indikasi geografis dari Kabupaten Bantul. Tak seperti pembuatan batik pada umumnya, batik ini dibuat dengan cara menitikkan canting sehingga memiliki pola yang menjadi ciri khas tersendiri.

FOLLOW US