• Kabar Pertanian

Mentan Syahrul Tinjau Kesiapan PIM Produksi Pupuk Nasional

Agus Mughni Muttaqin | Jum'at, 04/03/2022 18:40 WIB
Mentan Syahrul Tinjau Kesiapan PIM Produksi Pupuk Nasional Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat meninjau kesiapan Pupuk Iskandar Muda (PIM) di gudang utama Pupuk Iskandar Muda, Aceh, Jumat, 4 Maret 2022. (Foto: Humas Kementan)

ACEH - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau kesiapan Pupuk Iskandar Muda (PIM) dalam memproduksi pupuk nasional, mulai dari proses pembuatan sampai dengan pengemasan. Peninjauan itu dilakukan guna memastikan pemenuhan kebutuhan pupuk petani dalam meningkatkan produksinya.

Mentan Syahrul mengatakan, PIM selama ini memiliki potensi yang sangat luar biasa dan sudah bergerak maju dalam meningkatkan produksi pupuk.

"Hari ini saya berada di Pupuk Iskandar Muda untuk mengecek kesiapan suplay pupuk kita dari Aceh. Kita berharap ke depan produksi pupuk di sini jauh lebih banyak lagi karena potensi yang dimiliki PIM sangat menjanjikan," ujar Mentan Sayhrul di gudang utama Pupuk Iskandar Muda, Aceh, Jumat, 4 Maret 2022.

Sejauh pemantauannya, kata Mentan Syahrul, PIM memiliki 2 industri besar yang berlokasi di area yang sama. Namun satu industri lainnya tidak bisa dioperasikan karena memiliki masalah dengan gas. Karena itu, Mentan Syahrul mengaku dalam waktu dekat ini akan melakukan koordinasi dengan Menteri ESDM, Arifin Tasrif.

"Saya akan komunikasikan dengan Menteri ESDM, tentu saja karena kami yang butuh, maka kita akan bersama-sama mencari dari mana sumber untuk berakselerasi agar pabrik pabrik dan industri kita beroperasi. Apalagi kapasitas yang kita butuhkan banyak sekali. Jutaan," katanya.

Mentan Syahrul menambahkan, industri pupuk sejatinya harus berkerja optimal demi memenuhi target produksi. Terlebih semua pertanaman yang dilakukan membutuhkan pupuk sebagai sumber nutrisi.

"Biar bagaimanapun industrinya harus banyak kan, apalagi kita sudah punya pabrik. Sekarang persoalannya gasnya harus bisa tersuplai. Inilah yang menjadi perintah Bapak Presiden untuk mengenergi semua pabrik pupuk yang dibutuhkan. Dan intinya semua pertanaman butuh pupuk agar produksi meningkat," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PIM, Budi Santoso menyampaikan terimakasih atas kunjungan dan perhatian Mentan Syahrul terhadap produksi pupuk di Aceh. Terlebih Mentan Syahrul langsung bergerak cepat melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk menghidupkan industri pupuk yang tidak beroperasi.

"Saya menyampaikan terimakasih atas kehadiran Pak Menteri dan kami senang Pak Menteri langsung action ke Pak Menteri ESDM. Sekali lagi terimakasih Pak Menteri (SYL)," tutupnya.

FOLLOW US