JAKARTA - Badan dunia untuk bulu tangkis (BWF) mengatakan pada hari Selasa, 1 Maret 2022, bahwa pemain dari Rusia dan Belarus akan dilarang dari turnamen internasional mulai minggu depan, menyusul invasi Rusia ke Ukraina.

Sejak dimulainya apa yang disebut Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai "operasi militer khusus" pekan lalu, badan-badan olahraga di seluruh dunia telah bergerak melawan Rusia dan Belarusia dengan menolak menjadi tuan rumah atau bermain melawan tim-tim dari negara-negara tersebut.

Langkah BWF datang sehari setelah membatalkan turnamen di Rusia dan Belarusia dan sejalan dengan rekomendasi yang dibuat oleh dewan eksekutif Komite Olimpiade Internasional.

BWF mengatakan larangan partisipasi atlet dan ofisial dari Rusia dan Belarus akan dimulai di Jerman Terbuka pada 8-13 Maret.

Ia menambahkan bahwa sejumlah kecil atlet Rusia yang bersaing dalam dua turnamen bulu tangkis internasional Para back-to-back di Spanyol akan diizinkan untuk berpartisipasi karena mereka telah tiba di lokasi.

"Namun, para pemain ini akan bertanding sebagai atlet netral, tanpa bendera atau lagu kebangsaan," katanya.

Badan renang dunia FINA, yang pada hari Senin membatalkan Kejuaraan Renang Dunia Junior di Kazan, Rusia, mengatakan pada hari Selasa bahwa atlet Rusia dan Belarusia sekarang akan bersaing sebagai atlet netral atau tim netral.

"Tidak ada simbol nasional, warna, bendera yang boleh ditampilkan atau lagu kebangsaan harus dimainkan, dalam acara Akuatik internasional yang belum menjadi bagian dari sanksi Badan Anti-Doping Dunia untuk Rusia," kata FINA.

Ia menambahkan bahwa Perintah FINA yang diberikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin pada tahun 2014 telah ditarik.

Asosiasi Ski Norwegia juga mengumumkan pada hari Selasa bahwa pemain ski Rusia dan Belarusia tidak akan diizinkan untuk ambil bagian dalam kompetisi akhir pekan ini di Norwegia.