• News

Johnson: Inggris Dapat Menerima Lebih dari 200.000 Pengungsi Ukraina

Yati Maulana | Rabu, 02/03/2022 07:10 WIB
Johnson: Inggris Dapat Menerima Lebih dari 200.000 Pengungsi Ukraina Perdana Menteri Inggris Boris Johnson (foto: Reuters)

JAKARTA - Perdana Menteri Boris Johnson memperingatkan pada hari Selasa tentang krisis kemanusiaan yang berkembang dari invasi Rusia ke Ukraina, dengan mengatakan jumlah pengungsi bisa mencapai jutaan karena ia menawarkan untuk membawa 200.000 dari mereka ke Inggris.

"Kami akan mempermudah warga Ukraina yang sudah tinggal di Inggris untuk membawa kerabat mereka ke negara kami. Meskipun jumlahnya sulit dihitung, mungkin ada lebih dari 200.000," kata Johnson di Warsawa.

Kriteria reuni untuk warga Ukraina sedang diperluas untuk memungkinkan orang yang tinggal di Inggris membawa orang tua, saudara kandung, putra dan putri dewasa, dan kakek-nenek, kata juru bicara Johnson kepada wartawan.

Kurang dari seminggu setelah Moskow melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina, para pemimpin barat mencari cara untuk membantu ratusan warga Ukraina yang telah meninggalkan tanah air mereka.

Polandia memperkirakan bahwa sekitar 350.000 orang telah melintasi perbatasannya dari Ukraina sejak Kamis lalu, sementara Uni Eropa telah menekankan perlunya mempersiapkan jutaan pengungsi yang memasuki blok tersebut.

“Ketika saya berbicara dengan Presiden (AS) (Joe) Biden tadi malam, kami fokus pada keadaan darurat kemanusiaan yang sekarang dimulai. Invasi (Presiden Rusia Vladimir) Putin telah menelan biaya ratusan ribu orang untuk meninggalkan rumah mereka, dan kita harus bersiaplah untuk arus keluar yang lebih besar, mungkin dalam jutaan," tambah Johnson.

Dia juga menjanjikan hingga 220 juta pound ($294,69 juta) dalam bantuan darurat dan kemanusiaan untuk Ukraina, dan mengatakan Inggris memiliki 1.000 tentara siaga untuk membantu respon kemanusiaan di negara-negara tetangga, termasuk Polandia.

FOLLOW US