JAKARTA - Hayden Panettiere yang memiliki putri dari mantan pasangannya petinju Ukraina Wladimir Klitschko, mendukung Ukraina di tengah invasi Rusia.

Hayden Panettiere membagikan pesan tentang invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina.

Alumni Nashville, yang berbagi hak asuh putrinya Kaya dengan petinju Ukraina Wladimir Klitschko, mantan pasangannya, menunggah pesan di Instagram pada Jumat (25/2/2022) tentang situasi yang mengerikan.

“Saya secara pribadi telah menyaksikan kekuatan rakyat Ukraina yang berjuang keras untuk kemerdekaan mereka dan terus dengan penuh semangat membela negara mereka selama bertahun-tahun. Apa yang dilakukan Putin benar-benar memalukan," tulis Hayden Panettiere.

Pemain serial Heroes ini melanjutkan, “Momen mengerikan dalam sejarah ini mengirimkan pesan yang menakutkan: pesan bahwa di zaman sekarang ini, di tahun 2022, boleh saja melanggar hak-hak orang bebas dan membiarkan otokrat seperti Putin mengambil apa pun yang mereka mau.”

Putri Hayden Panettiere tinggal bersama Klitschko di Ukraina, dan bintang Scream 4 itu sebelumnya menghabiskan banyak waktu di negara itu saat mengunjungi Kaya.

Menjawab pertanyaan tentang kondisi putrinya, Hayden Panettiere menegaskan, “Kaya aman.”

Saat ini ia tidak berada di Ukraina.

Melanjutkan tentang dukungannya kepada Ukraina, “Berdoa untuk teman dan keluarga saya dan semua orang yang berjuang,” menambahkan, “Saya berharap saya ada di sana berjuang dengan Anda!”

"Untuk saat ini, saya meminta kita yang tidak bisa berada di sana untuk berdiri bahu membahu dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan menunjukkan dukungan Anda untuk #demokrasi," tulisnya, menambahkan bahwa mereka yang mencari pembaruan harus mengikuti Klitschko juga sebagai saudaranya Vitali, yang mantan pejuang dan sekarang walikota ibukota Ukraina Kyiv.

Klitschko menulis pesan Instagram sendiri pada 25 Februari dan mendorong orang untuk membela demokrasi.

"Saya menyerukan kepada semua warga negara untuk mengorganisir demonstrasi dan mengangkat suara mereka menentang perang, untuk demokrasi dan untuk kebebasan," tulisnya.

“Saya meminta rakyat negara demokrasi Eropa untuk berdiri berdampingan dengan rakyat Ukraina yang bebas dan cinta demokrasi. Serangan pengecut dan pembunuh oleh rezim otokratis Rusia terhadap kita harus segera dihentikan.” (*)