JAKARTA - Dewan eksekutif Federasi Ski Norwegia mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka tidak ingin atlet Rusia bersaing di kompetisi Piala Dunia mendatang dan kejuaraan dunia di Norwegia setelah Rusia melancarkan invasi ke Ukraina minggu ini.

Pasukan Rusia menggempur kota-kota Ukraina termasuk ibu kota Kyiv dengan artileri dan rudal jelajah pada hari Sabtu untuk hari ketiga berturut-turut. Invasi tersebut menuai kecaman internasional secara luas, termasuk di dunia olahraga.

"Pelanggaran Rusia terhadap hukum internasional dan serangan terhadap rakyat Ukraina menuntut kecaman dan sanksi internasional," kata federasi Norwegia dalam sebuah pernyataan.

"Olahraga tidak terlepas dari ini dan tidak bisa tetap pasif terhadap apa yang terjadi sekarang. Pesan Federasi Ski Norwegia kepada Rusia dan atlet Rusia sangat jelas, kami tidak menginginkan partisipasi Anda."

Norwegia akan menjadi tuan rumah acara di ski Alpine, ski lintas alam, lompat ski, dan gabungan Nordik selama beberapa minggu ke depan.

Federasi menambahkan akan menindaklanjuti dengan Federasi Ski Internasional (FIS).

Pada hari Jumat FIS membatalkan semua kompetisi yang tersisa dari musim 2021-22 yang akan diadakan di Rusia. Tetapi dikatakan bahwa atlet Rusia dapat terus berpartisipasi dalam kompetisinya, sejalan dengan rekomendasi Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk federasi olahraga internasional.

Sementara merekomendasikan agar atlet Rusia diizinkan untuk berpartisipasi dalam acara, IOC mendesak federasi untuk memindahkan atau membatalkan kompetisi yang saat ini direncanakan di Rusia atau Belarus. Namun, Komite Olimpiade dan Paralimpiade Norwegia dan Konfederasi Olahraga (NIF) menyerukan agar atlet Rusia dan Belarusia dilarang mengikuti kompetisi internasional di luar negara mereka.

"Serangan Rusia ke Ukraina jelas merupakan pelanggaran hukum internasional," katanya dalam sebuah pernyataan. NIF mengatakan pelanggaran Rusia membutuhkan kecaman dan sanksi dan menyerukan para pemimpin olahraga dari kedua negara untuk diskors dari posisi mereka di badan-badan internasional.

Norwegia adalah pusat kekuatan ski, memuncaki tabel medali di Olimpiade Musim Dingin Beijing awal bulan ini dengan 16 medali emas dan total 37 medali. Sedangkan Atlet Komite Olimpiade Rusia memperoleh enam medali emas dan 32 medali secara keseluruhan.