JAKARTA - Invasi Rusia ke Ukraina, Ashton Kutcher membela Ukraina tanpa keraguan sedikitpun.

"Saya mendukung Ukraina," cuitnya di Twitter, Kamis (24/2/2022).

Dia juga me-retweet gambar bendera Ukraina.

Mila Kunis, mantan lawan main Ashton Kutcher di film ‘That `70s Show’ yang menjadi istrinya sejak 2015 lahir di Ukraina ketika masih menjadi bagian dari bekas Uni Soviet.

Kemudian, ketika Mila Kunis berusia 7 tahun, keluarganya pindah ke Amerika Serikat.

Mila Kunis tidak menggunakan media sosial, dan dia tidak mengomentari situasi saat ini.

Tetapi selama bertahun-tahun lalu, Mila Kunis pernah bercerita mengenai negara kelahirannya, Ukraina.

Pada suatu wawancara dengan Conan O`Brien Juli 2016, Mila Kunis mengisahkan bagaimana keluarganya pindah ke Amerika Serikat.

Hanya saja orangtua Mila Kunis bilang bahwa mereka hanya pindah ke kota.

"Dan kemudian suatu hari, kami sudah berada di jalan. Kemudian naik kereta,” kenang Mila Kunis.

"Kami berada di kereta, dan saya seperti, `Whoa, kami di kereta. Ke mana kita akan pergi?` Dan kemudian kami sampai di Moskow dan kemudian kami naik pesawat, dan semua itu sangat baru bagi saya. Seperti, kereta api yang baru. Pesawat itu baru. Saya memiliki Coca-Cola untuk pertama kalinya. Seluruh pengalaman itu sangat baru."

Mila Kunis yang mengaku telah kehilangan anggota keluarga dalam peristiwa Holocaust, mengatakan, keluarganya merahasiakan jika mereka akan pindah ke Amerika Serikat.

“Pada saat itu, masa jatuhnya komunisme, dan kami datang (dengan) visa pengungsi,” kata Mila Kunis. "Itu bukan sesuatu yang ingin kamu pamerkan."

Tentu saja itu bukan sesuatu yang Mila Kunis ingin bagikan kepada orang lain.

"Saya bahkan tidak tahu apa itu Amerika," kata Mila Kunis.

"Saya seperti, `Apa yang bisa saya lakukan?` Dan mereka seperti, `Katakan kata Amerika.` Dan saya seperti, `Yah, itu benar.`"

Bintang film Friend With Benefit ini juga menjelaskan mengapa mereka pindah.

"Saat ini, jika Anda punya uang, Anda pikir Moskow atau di mana pun itu hebat," katanya kepada The Telegraph pada September 2011.

"Tapi itu bukan realitas Rusia tempat saya dibesarkan. Kedua orangtua saya memiliki pekerjaan luar biasa, dan saya sangat beruntung. Kami tidak miskin ketika kami tinggal di Rusia, sedangkan kebanyakan orang sangat tidak beruntung. Orangtua saya berpikir bahwa saya dan saudara lelaki saya tidak akan memiliki masa depan di sana, jadi kami pindah ke Amerika Serikat,” tutur Mila Kunis.

Namun, perpindahan ke negara baru membuat orangtua Mila Kunis harus memulai dari awal lagi secara profesional. Mereka memasuki negara itu hanya dengan uang $250.

"Itu dia. Hanya itu yang boleh kami bawa," kata Mila Kunis.

"Orangtua saya telah melepaskan pekerjaan dan gelar yang bagus, yang tidak dapat dipindahtangankan. Kami tiba di New York pada hari Rabu dan pada Jumat pagi saya dan saudara lelaki saya berada di sekolah di L.A."

Begitu keluarganya tiba, orangtuanya mengerjakan banyak pekerjaan untuk menafkahi Mila Kunis, yang tidak tahu bahasa Inggris, dan saudara laki-lakinya.

"Pasti menakutkan karena saya berusaha tidak mengingatnya," katanya tentang hari-hari awalnya di Amerika.

"Saya tidak punya ingatan. Rupanya, orangtua saya memberi tahu saya, saya menangis setiap pagi dan ketika saya kembali dari sekolah. Ketika saya menulis esai saya untuk kuliah, itu tentang membayangkan bagaimana rasanya menjadi buta dan tuli di sekolah. Usia tujuh tahun, karena seperti itulah rasanya."

Namun kini Mila Kunis dan suaminya Ashton Kutcher telah berbahagia. Mereka memiliki dua anak, seorang putri Wyatt (7) dan putra Dimitri (5). (*)