• Bisnis

Triniti Land Bakal Beli Kembali Saham TRIN

Budi Wiryawan | Selasa, 22/02/2022 13:55 WIB
Triniti Land Bakal Beli Kembali Saham TRIN Proyek Triniti Land. (Foto: Ist)

TANGERANG - PT Perintis Triniti Properti Tbk (IDX: TRIN) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham. Salah satu alasan Perseroan melakukan aksi korporasi ini untuk menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham dan menjaga kepercayaan publik.

Perseroan juga tengah fokus dengan berbagai pipeline untuk proyek-proyek baru yang berfokus pada sektor rumah tapak, logistic park dan juga data center

“Melihat proyeksi keuangan kami 5 (lima) tahun kedepan dan jumlah proyek baru yang akan kerjakan, kami melihat harga saham TRIN masih undervalue dibandingkan harga pasar sekarang. Ini yang membuat
Persero berencana membeli kembali saham TRIN menjadi Saham Treasury” kata Ishak Chandra, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN)

Selain itu direksi melihat bahwa saat ini saham perseroan berada di harga yang baik dan wajar sehingga atas pertimbangan yang cermat dari Direksi Perseroan dan dengan mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku perseroan akan membeli saham TRIN berdasarkan pertimbangan-pertimbangan kewajaran tersebut

Sementara itu dana pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 60 miliar termasuk biaya transaksi pembelian kembali saham, komisi broker, serta biaya lain berkaitan dengan
pembelian kembali saham. Seluruh dana yang digunakan untuk aksi korporasi ini berasal dari dana internal perusahaan.

Perseroan telah menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk melakukan pembelian kembali saham Perseroan. Buyback nantinya akan dilakukan secara bertahap pada tanggal 16 Februari 2022 hingga
16 Mei 2022 dengan memperhatikan undang-undang yang berlaku.

Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham Perseroan tidak akan memberikan dampak negatif yang material terhadap kegiatan usaha Perseroan mengingat Perseroan
memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi bersamaan dengan kegiatan usaha Perseroan.

FOLLOW US