• News

Sesuai Perjanjian, Rusia Punya Hak Membangun Pangkalan Militer di Ukraina Timur

Yati Maulana | Selasa, 22/02/2022 09:54 WIB
Sesuai Perjanjian, Rusia Punya Hak Membangun Pangkalan Militer di Ukraina Timur Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama konferensi pers tahunan di Moskow (Foto: AFP/ wionews.com)

JAKARTA - Rusia memperoleh hak untuk membangun pangkalan militer di dua wilayah yang memisahkan diri Ukraina di bawah perjanjian yang ditandatangani oleh Presiden Vladimir Putin dengan para pemimpin separatis wilayah itu. Dua wilayah tersebut memproklamirkan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk.

Putin pada hari Senin, 21 Februari 2022, secara resmi mengakui dua wilayah yang memisahkan diri, sebagai negara bagian independen, yang menentang peringatan Barat bahwa langkah seperti itu akan ilegal dan membunuh negosiasi perdamaian.

Di bawah dua perjanjian persahabatan yang identik, yang diajukan oleh Putin untuk diratifikasi oleh parlemen, Rusia memiliki hak untuk membangun pangkalan di wilayah separatis dan mereka, dan di atas kertas, dapat melakukan hal yang sama di Rusia.

Para pihak berkomitmen untuk saling membela dan menandatangani perjanjian terpisah tentang kerja sama militer dan pengakuan perbatasan masing-masing.

Masalah perbatasan menjadi penting karena separatis mengklaim bagian dari dua wilayah yang saat ini berada di bawah kendali Ukraina. Seorang anggota parlemen Rusia dan mantan pemimpin politik Donetsk mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa para separatis akan meminta bantuan Rusia untuk merebut kendali atas daerah-daerah ini.

Perjanjian 31 poin juga mengatakan Rusia dan negara bagian yang memisahkan diri akan bekerja untuk mengintegrasikan ekonomi mereka. Keduanya adalah bekas kawasan industri yang membutuhkan dukungan besar-besaran untuk dibangun kembali setelah delapan tahun berperang dengan pasukan pemerintah Ukraina.

Perjanjian 10 tahun dapat diperpanjang secara otomatis untuk periode lima tahun berikutnya kecuali salah satu pihak memberikan pemberitahuan untuk menarik diri.

FOLLOW US