JAKARTA - Millie Bobby Brown baru saja merayakan Hari Ulang Tahun ke-18, Sabtu (19/2/2022).

Ia sungguh bahagia bisa tumbuh menjadi dewasa. Namun ada hal yang mengganjal di hati Millie Bobby Brown mengenai pertumbuhan usianya.

Menjadi dewasa di mata publik bukan hal yang mudah bagi Millie Bobby Brown.

Pasalnya ia telah dikenal menjadi bintang sejak berusia 10 tahun saat berperan sebagai Eleven, gadis kecil berkekuatan super di serial Science Fiction Netflix, Stranger Things.

Menurut dia, penggemar sulit menerima kalau dirinya bukan gadis kecil lagi.

"Saya baru berusia 17 tahun, tetapi pada akhirnya, saya belajar menjadi seorang wanita. Saya belajar menjadi seorang wanita muda," katanya kepada MTV News pada tahun lalu.

"Jadi, sebagai seorang gadis muda, orang-orang melihatmu tumbuh dewasa, bukan? Dan mereka hampir bisa melihat pertumbuhan dan perjalanan hidupmu. Tapi mereka tidak siap menerima kenyataan bahwa kamu tumbuh dewasa,” tutur bintang Enola Holmes ini.

Misalnya saja, Millie Bobby Brown mencontohkan bagaimana ia kerap dikritik oleh follower dengan pilihan fesyennya.

"Jadi saya memakai crop top dan orang-orang seperti, `Dia 10 tahun.` Saya seperti, `Tidak… saya 17 tahun.` Itu hal yang dilakukan perempuan," jelasnya.

"Atau saya memakai sepatu hak tinggi. Atau saya memakai pakaian untuk acara penghargaan dan mereka seperti, `Dia terlihat berusia 50 tahun.` Tidak, itu karena kamu telah memperhatikanku sejak aku berumur 10 tahun. Itu sebabnya kamu berpikir begitu."

Padahal, Millie Bobby Brown sangat nyaman dengan bertambahnya usia.

Hal yang berlawanan dengan penggemarnya yang tetap ingin agar Millie Bobby Brown terus menjadi gadis kecil yang menggemaskan.

"Mereka tidak menerimanya dan sebaliknya, saya sepenuhnya menerimanya. Saya siap. Saya seperti, `Sudah lama. Biarkan saya memakai sepatu hak tinggi!`”

Millie Bobby Brown melanjutkan, ia seperti memiliki 50 juta orang yang bersifat seperti orangtuanya. Mengatur sang anak dalam hal apapun.

Padahal orangtua Millie Bobby Brown sendiri sangat bersyukur dan mendukung anaknya tumbuh menjadi dewasa dan wajar seperti gadis-gadis muda lainnya.

"Orangtuaku seperti, `Yay! Syukurlah. Kamu 17 tahun.` Ayo pakai high heels dan pergi!” (*)