JAKARTA - Seekor hiu membunuh seorang perenang di lepas pantai Sydney pada Rabu dalam serangan fatal pertama di kota itu dalam hampir 60 tahun. Saksi mata mengatakan kepada televisi lokal bahwa mereka telah melihat serangan terhadap seorang perenang yang mengenakan pakaian selam.

"Seseorang sedang berenang dan seekor hiu datang dan menyerangnya secara vertikal," kata saksi Kris Linto kepada Nine. "Kami mendengar teriakan dan berbalik sepertinya ada mobil yang mendarat di air, percikan besar kemudian hiu itu mengunyah tubuhnya dan ada darah di mana-mana."

Saksi lain memperkirakan hiu itu berukuran 4,5 meter. "Ketika dia turun, ada begitu banyak percikan," kata saksi yang sedang memancing di bebatuan di dekatnya kepada ABC.

Pemerintah negara bagian New South Wales telah menghabiskan jutaan dolar untuk teknologi dalam upaya mengurangi serangan hiu di sepanjang pantainya di tengah kekhawatiran publik, menyebarkan jaring di 51 pantai, serta drone dan stasiun pendengaran hiu yang dapat melacak hiu putih melalui satelit dan mengirim peringatan ketika seseorang terlihat.

Itu adalah serangan hiu fatal pertama di Sydney sejak 1963, menurut data. Layanan darurat dipanggil sekitar pukul 16.35. (0535 GMT) ke Buchan Point, Malabar, di timur Sydney, kata polisi NSW. Dikatakan Pantai Little Bay telah ditutup.

"Petugas yang tergabung dalam Komando Wilayah Polisi Pantai Timur, dengan bantuan dari Komando Wilayah Laut dan Surf Life Saving NSW, menghadiri dan menemukan jenazah manusia di dalam air," katanya. Polisi tidak memberikan informasi tentang identitas perenang tersebut.

Setelah kejadian, beberapa pantai di Sydney, termasuk Bondi dan Bronte yang ikonik, ditutup pada Kamis, 17 Februari 2022. Drum line, yang digunakan untuk memancing hiu, telah dipasang di dekat lokasi penyerangan, sementara drone telah dikerahkan untuk mencari apakah hiu masih berada di area tersebut.

"Ini benar-benar mengejutkan komunitas kami," kata Dylan Parker, walikota Dewan Randwick yang mencakup Little Bay, kepada Reuters. "Pantai kami adalah halaman belakang kami dan memiliki kematian tragis dalam keadaan yang mengerikan seperti itu benar-benar mengejutkan."

Serangan itu terjadi beberapa hari sebelum Murray Rose Malabar Magic Ocean Swim, acara amal tahunan yang biasanya dihadiri oleh ribuan perenang di pantai tetangga. Penyelenggara mengatakan mereka sedang memantau situasi dan jika acara harus ditunda akan diadakan pada 6 Maret.