• News

Estonia: Rusia Kemungkinan akan Meluncurkan Serangan Terbatas ke Ukraina

Yati Maulana | Kamis, 17/02/2022 19:30 WIB
Estonia: Rusia Kemungkinan akan Meluncurkan Serangan Terbatas ke Ukraina Bendera Ukraina di perbatasan. Foto: Reuters

JAKARTA - Rusia terus memindahkan pasukan ke perbatasan Ukraina dan kemungkinan akan melancarkan serangan militer "terbatas" terhadap negara itu, kata kepala Badan Intelijen Luar Negeri Estonia, Rabu, 16 Februari 2022.

Serangan itu akan mencakup pemboman rudal dan pendudukan "medan utama" di Ukraina, kata Mikk Marran, direktur jenderal Badan Intelijen Luar Negeri Estonia.

"Saat ini, penilaian kami adalah bahwa mereka akan menghindari kota-kota dengan populasi besar, karena dibutuhkan banyak pasukan untuk mengendalikan daerah-daerah itu. Tetapi tidak ada pemahaman yang jelas tentang jalan apa yang mungkin dieksploitasi oleh pasukan Rusia,” katanya dalam konferensi pers pemaparan laporan tahunan mereka.

Kemungkinan lain dapat diintensifkan pertempuran dari dua wilayah memisahkan diri yang didukung Rusia di Ukraina timur, menurut intelijen Estonia. Eskalasi semacam itu "sangat mungkin," dan dengan cara ini "Rusia kemungkinan mendapat penyangkalan yang masuk akal dan menghindari sanksi," kata Marran.

"Jika Rusia berhasil di Ukraina, itu akan mendorongnya untuk meningkatkan tekanan di Baltik di tahun-tahun mendatang. Ancaman perang telah menjadi alat kebijakan utama bagi Putin."

Intelijen Estonia mengetahui sekitar 10 kelompok tempur tentara Rusia bergerak menuju perbatasan Ukraina, di mana 100 kelompok tempur militer Rusia, atau sekitar 170.000 tentara, telah dikerahkan, kata kepala intelijen.

Jumlah tersebut termasuk tentara yang biasanya dikerahkan di wilayah sekitar Ukraina, tetapi juga pasukan di Belarus yang dikirim Rusia untuk latihan militer di dekat perbatasan Ukraina.

Beberapa tentara kemungkinan akan tinggal di Belarus setelah akhir latihan pada 20 Februari, kekhawatiran yang signifikan bagi aliansi NATO yang menjadi anggota Baltik, kata Marran. "Itu akan mengurangi waktu persiapan untuk serangan terhadap Baltik."

FOLLOW US