JAKARTA - Layanan penyelamatan laut kota Kanada, Halifax menemukan 10 mayat dari kapal pukat nelayan Spanyol yang tenggelam di laut lepas pantai timur Kanada, kata layanan itu pada Selasa malam waktu setempat. Namun 11 awak masih dinyatakan hilang.

"Sayangnya, Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan (JRCC) Halifax dapat mengonfirmasi bahwa tiga orang tambahan yang meninggal telah ditemukan dari kapal penangkap ikan yang tenggelam," kata pusat itu di akun Twitter-nya. Sebelumnya, diumumkan penemuan tujuh jenazah.

Tiga pelaut yang selamat dari kapal pukat, menderita hipotermia parah, diangkat dari rakit penyelamat pada Selasa pagi. Belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya kapal pukat bernama Villa de Pitanxo itu.

Operasi penyelamatan berlangsung pada Rabu pagi, yang melibatkan sebuah pesawat, dua helikopter, kapal penyelamat dan satu kapal pukat Spanyol dan dua kapal Portugis, kata badan penyelamat laut Spanyol.

Kapal, dengan 24 awak yang terdiri dari 16 orang Spanyol, lima orang Peru, dan tiga orang Ghana, meluncurkan suar darurat pada 0424 GMT, kata kementerian perikanan Spanyol.

Bangkai kapal itu adalah yang paling fatal yang melibatkan kapal Spanyol selama bertahun-tahun dan merupakan pukulan khusus bagi wilayah asal Villa de Pitanxo di Galicia, di barat laut Spanyol, yang para pelautnya telah mengarungi lautan dunia untuk mencari ikan selama berabad-abad.

Villa de Pitanxo tenggelam sekitar 450 km timur-tenggara Newfoundland, kata kementerian itu. Kapal ini terdaftar di Nores Marin, sebuah perusahaan perikanan yang berbasis di Pontevedra, Galicia.