• News

Amazon Izinkan Pekerja Tanpa Masker Tapi Wajib Vaksin

Yati Maulana | Sabtu, 12/02/2022 09:00 WIB
Amazon Izinkan Pekerja Tanpa Masker Tapi Wajib Vaksin Amazon. Foto: Reuters

JAKARTA - Amazon.com Inc pada hari Kamis mengumumkan kepada staf di gudang dan situs logistik Amerika Serikat bahwa mereka harus melaporkan bahwa mereka telah divaksinasi penuh sebelum 18 Maret jika mereka ingin menerima cuti berbayar karena Covid.

Perusahaan juga mengatakan staf operasi yang divaksinasi penuh dapat bekerja tanpa masker mulai Jumat sebagaimana peraturan setempat mengizinkan, menurut pesan kepada pekerja yang dibagikan Amazon kepada Reuters.

Pengecer online mengaitkan pembaruan kebijakannya dengan penurunan baru-baru ini dalam kasus virus corona di seluruh Amerika Serikat, meningkatnya tingkat vaksinasi, dan bimbingan dari pakar medis dan otoritas kesehatan masyarakatnya.

"Ini adalah tanda positif kami dapat kembali ke jalur operasi normal," kata pesan perusahaan.

Protokol Covid Amazon menghadapi pengawasan selama pandemi, karena langkah-langkah keamanan yang diambil oleh perusahaan telah dikritik oleh beberapa pekerja bahwa itu tidak cukup untuk melindungi mereka.

Status perusahaan sebagai perusahaan swasta terbesar kedua di Amerika, setelah Walmart, telah menambah signifikansi kebijakannya. Amazon memiliki jumlah karyawan penuh dan paruh waktu lebih dari 1,6 juta di seluruh dunia pada 31 Desember.

Perubahan cuti berbayar pengecer tidak memperhitungkan pekerja yang telah menerima akomodasi keagamaan atau medis, kata pesannya. Karyawan yang tidak divaksinasi tanpa akomodasi semacam itu dapat mengambil cuti yang tidak dibayar selama seminggu untuk isolasi Covid, katanya.

FOLLOW US