• News

Nigeria Kejar 142 Kilang Minyak Ilegal untuk Kurangi Polusi

Yati Maulana | Rabu, 09/02/2022 11:55 WIB
Nigeria Kejar 142 Kilang Minyak Ilegal untuk Kurangi Polusi Nigeria mengejar lebih 100 pemilik penyulingan ,inyak ilegal karena memperparah polusi dan membahayakan penduduk. Foto: Reuters

JAKARTA - Pegawai negeri sipil Nigeria dan ibu dari empat anak, Grace Ekang, akhir-akhir ini mengalami nyeri dada, dan ketika dia bersin, noda hitam muncul di saputangannya. Di dalam rumahnya di kota Port Harcourt, negara bagian Rivers, Ekang memperhatikan bahwa jelaga hitam yang terkumpul di lantainya semakin berat. Dia dan penduduk lainnya menyalahkan kilang minyak ilegal dan darurat yang tersebar di Delta Niger.

Pemerintah setempat telah memulai tindakan keras untuk mencoba menghentikan penyulingan ilegal minyak mentah curian, sebuah proses yang dikenal secara lokal sebagai "Kpo Fire", yang menurut para pejabat memperburuk polusi udara di Delta dan menyebabkan masalah pernapasan bagi beberapa penduduk.

“Saya baru sadar kalau kita mengalami nyeri dada, sakit kepala, dan kalau kita bersin lebih parah karena kalau melakukannya di atas sapu tangan putih yang keluar adalah hitam,” kata Ekang sambil mengepel lantai ruang tamunya. "Jika kita meninggalkan pakaian putih di luar sana, kita akan kembali untuk melihatnya dengan bintik-bintik hitam di mana-mana."

Samuel Nwanosike, ketua daerah pemerintah daerah Ikwerre di Port Harcourt mengatakan 128 dari 142 situs penyulingan ilegal yang diidentifikasi oleh pihak berwenang di daerah itu telah dihancurkan sejak tindakan keras dimulai pada Januari.

"Kami (akan) terus menghancurkan sampai semua situs penyulingan ilegal di komunitas kami hancur total," katanya saat penggerebekan beberapa situs ilegal di Port Harcourt.

Pengangguran yang tinggi di Delta Niger telah membuat penyulingan minyak mentah ilegal menjadi bisnis yang menarik. Ini melibatkan penyadapan ilegal minyak mentah dari labirin jaringan pipa milik perusahaan minyak dan membakarnya pada suhu tinggi di tangki darurat.

Proses berbahaya menambah lapisan polusi di wilayah yang telah mengalami tumpahan minyak selama beberapa dekade dan menghancurkan lahan pertanian, anak sungai, dan laguna.

Baru minggu lalu, sebuah kapal minyak yang menampung hingga 60.000 barel minyak mentah meledak di lepas pantai Nigeria, menumpahkan lebih banyak minyak.

Beberapa orang yang terlibat dalam penyulingan minyak secara ilegal menolak berkomentar karena takut ditangkap oleh agen keamanan.

Beberapa kelompok lingkungan mendorong pemerintah untuk mendanai kilang-kilang kecil, yang lebih murah dan mudah dijalankan, dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja dan mengakhiri penyulingan minyak ilegal.

FOLLOW US