JAKARTA - Rencana Spotify (SPOT.N) untuk menambahkan penasehat konten untuk setiap diskusi tentang COVID-19 di platformnya adalah langkah positif. Namun Gedung Putih pada Selasa, 1 Februari 2022 mengatakan, platform teknologi harus berbuat lebih banyak untuk mencegah penyebaran informasi yang salah tentang virus corona.

"Harapan kami adalah semua platform teknologi utama dan semua sumber berita utama dalam hal ini bertanggung jawab dan waspada untuk memastikan bahwa rakyat Amerika memiliki akses ke informasi yang akurat tentang sesuatu yang signifikan seperti Covid-19", kata sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki yang dikutip Reuters.

"Penafian ini adalah langkah positif, tetapi kami ingin setiap platform terus berbuat lebih banyak untuk memanggil informasi yang salah."

Podcaster AS Joe Rogan meminta maaf pada hari Minggu dan menjanjikan lebih banyak keseimbangan di acaranya, The Joe Rogan Experience, di tengah reaksi terhadap kesalahan informasi Covid pada layanan streaming yang menghapus lebih dari $ 2 miliar dari nilai pasarnya minggu lalu.

Saham Spotify telah meningkat 18,23 persen sejak Rogan meminta maaf dan Citigroup memberinya peringkat "beli".

Acara Rogan telah menjadi podcast yang paling banyak didengarkan di Spotify. Pandangannya tentang vaksin dan mandat pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona mengasingkan tokoh-tokoh terkemuka dari platform sebelum Spotify mengatakan akan menambahkan penasehat konten ke setiap episode dengan diskusi tentang Covid untuk mencoba memadamkan kontroversi.

Ini menandai langkah pertama Spotify ke bidang moderasi konten yang dianggap menantang dan mahal oleh platform teknologi lain.