• Gaya Hidup

Weibo China Larang Pengguna Mengunggah Konten Olimpiade

Yati Maulana | Sabtu, 29/01/2022 01:40 WIB
Weibo China Larang Pengguna Mengunggah Konten Olimpiade Weibo China ingatkan pengguna tentang konten Olimpiade Beijing. Foto: Reuters

JAKARTA - Weibo, platform semacam Twitter di China, mengirim pesan kepada penggunanya pada hari Jumat dan memperingatkan mereka agar tidak memposting konten apa pun dari Olimpiade Musim Dingin Beijing mendatang yang dimiliki oleh pemegang hak siar atau berisiko diblokir.

Platform yang memiliki lebih dari 570 juta pengguna aktif bulanan, memposting pemberitahuan di akun resminya dan mengirim pesan langsung ke penggunanya, terlepas dari apakah mereka telah memposting konten Olimpiade di masa lalu.

Dalam pemberitahuan tersebut, dikatakan bahwa CCTV milik negara bagian China memiliki hak siar eksklusif untuk Pertandingan 4-20 Februari di daratan China, termasuk Makau, dan bahwa setiap konten yang diposting ulang tanpa persetujuan CCTV akan melanggar haknya.

"Dalam kasus seperti itu, Weibo akan atas permintaan pemilik hak cipta, mengambil tindakan seperti menghapus dan memblokir konten yang melanggar yang mungkin Anda publikasikan, dan pelanggar serius akan dihukum dengan larangan dan hukuman lainnya," katanya seperti dikutip Reuters.

"Silakan berpartisipasi dan berinteraksi dengan Olimpiade dengan cara yang beradab dan legal, sebarkan konten Olimpiade dan dukung bersama para atlet Tiongkok!"

Komite Olimpiade Internasional secara ketat melindungi hak penyiar untuk Olimpiade dan mengatakan bahwa berbagi video di media sosial tidak diperbolehkan, bahkan untuk atlet.

Selama Olimpiade Tokyo, sprinter peraih medali emas ganda Jamaika Elaine Thompson-Herah diblokir sebentar dari Instagram setelah dia memposting video kemenangannya balapan 100 dan 200 meter kepada 310.000 pengikutnya.

Seorang juru bicara Facebook (FB.O) kemudian mengatakan bahwa sementara konten yang diposting oleh Thompson-Herah dari Instagram milik Facebook telah dihapus, penangguhan itu diterapkan secara salah.

Pada hari Jumat, banyak pengguna Weibo bercanda tentang bagaimana platform tersebut mengkomunikasikan pemberitahuan tersebut. "Itu membuatku ketakutan," kata salah satu dari mereka, "Awalnya aku mengira aku melakukan sesuatu yang salah."

FOLLOW US