JAKARTA - Presiden Tayyip Erdogan mendesak orang Turki untuk meminjam dari bank-bank negara dan membantu meningkatkan produksi di bawah kebijakan ekonomi baru yang katanya harus melindungi ekonomi yang dilanda krisis dari spekulasi.
Dalam wawancara yang disiarkan di NTV pada Rabu, 26 Januari 2022, Erdogan mengatakan pemerintah akan mengambil langkah untuk meringankan beban inflasi yang melonjak hingga 36 persen bulan lalu. Dia juga menjanjikan alternatif penerbitan utang baru bagi investor.
Erdogan mendesak serangkaian penurunan suku bunga yang tidak lazim yang memicu kehancuran mata uang pada November dan Desember, membuat kenaikan harga konsumen tahunan ke level tertinggi yang tidak terjadi dalam hampir dua dekade.