• News

Calon Presiden Yoon Suk-yeol Berjanji Merombak Kantor Presiden jika Dirinya Terpilih

Ariyan Rastya | Kamis, 27/01/2022 14:07 WIB
Calon Presiden Yoon Suk-yeol Berjanji Merombak Kantor Presiden jika Dirinya Terpilih Yoon Suk-yeol calon presiden Korea Selatan. (Foto: The Korea Herald)

JAKARTA - Calon presiden Korea Selatan “Yoon Suk-yeol” berjanji untuk membangun kantor presiden baru di Kompleks Pemerintah Seoul di Gwanghwamun dan mengembalikan situs Cheong Wa Dae yang ada kepada publik jika dia berhasil terpilih sebagai Presiden Korsel selanjutnya.

“Jika saya menjadi presiden, Cheong Wa Dae yang ada akan hilang. Konsep baru kantor kepresidenan akan dibuat dengan struktur organisasi dan metode kerja yang sama sekali berbeda,” kata Yoon pada konferensi pers hari Kamis 27/1/2022.

“Kantor kepresidenan, menara kontrol tertinggi urusan negara, akan diubah menjadi tempat di mana pejabat tinggi pemerintah Korea dan talenta swasta bekerja sama,” lanjutnya.

Janji tersebut bertujuan untuk memperbaiki dan merubah situasi dimana Cheong Wa Dae telah memerintah kementerian berdasarkan "sistem presidensial kekaisaran," memonopoli kekuasaan dan secara sepihak memutuskan urusan nasional utama seperti diplomasi, keamanan, ekonomi dan politik.

Secara khusus, kantor kepresidenan akan terdiri dari kepala staf, staf elit dan komite gabungan publik-swasta lintas sektor. Panitia bersama akan diisi pejabat publik dan pakar dari sektor swasta di masing-masing daerah. Bakat swasta yang berpartisipasi dalam komite akan mempertahankan status sipil mereka seperti Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih.

Dikutip dari The Korea Herald, dia juga mengumumkan rencana untuk menghapus sistem presidensial kekaisaran.

“Untuk menjadi presiden yang berkomunikasi dengan rakyat, kita harus benar-benar membersihkan sisa-sisa presiden kekaisaran,” katanya. 

“Seorang presiden, yang berada di atas hukum dan hanya menegaskan otoritasnya, akan hilang. Presiden akan turun ke kerangka `aturan hukum` dan fokus pada apa yang perlu dilakukan,” lanjut Yoon.

“Rakyat akan selalu bisa bertemu dengan presiden. Presiden akan selalu berkomunikasi dengan rakyat dan bekerja,” ujar calon presiden yang juga mantan jaksa agung Korea Selatan tersebut.

Calon Presiden 61 tahun tersebut berencana untuk membuka situs Cheong Wa Dae yang dikosongkan untuk umum, dan membuka penggunaannya yang tepat akan ditentukan oleh orang-orang.

FOLLOW US