• News

Orang-orang Meksiko Protes Pembunuhan Jurnalis, Serukan Perlindungan

Yati Maulana | Kamis, 27/01/2022 09:47 WIB
Orang-orang Meksiko Protes Pembunuhan Jurnalis, Serukan Perlindungan Aksi unjuk rasa jurnalis Meksiko memprotes banyaknya wartawan yang terbunuh dan menuntut perlindungan negara. Foto: Reuters

JAKARTA - Wartawan Meksiko pada hari Selasa memulai protes nasional untuk mengecam pembunuhan tiga wartawan dalam sebulan ini. Mereka menuntut diakhirinya impunitas yang sering menjadi ciri pembunuhan rekan-rekan mereka.

Protes tersebut menyusul pembunuhan jurnalis kawakan Lourdes Maldonado pada hari Minggu, sekitar tiga tahun setelah dia mengangkat masalah pembunuhan dengan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador dan mengatakan dia mengkhawatirkan hidupnya.

Para pengunjuk rasa di negara bagian Puebla tengah meletakkan bunga dan lilin di jalan bersama dengan tanda-tanda bertuliskan "Saya marah pada penyensoran", tayangan televisi menunjukkan, sementara di negara bagian utara Chihuahua pengunjuk rasa mencoret-coret di dinding "Jurnalisme adalah risiko" dan menggambar wajah Maldonado.

Israel Ibarra, presiden di sebuah perguruan tinggi komunikasi Baja California, mengatakan jika pemerintah dan masyarakat gagal bertindak, mereka akan "terlibat" tidak hanya dalam pembunuhan Maldonado dan lainnya tetapi juga "pembunuhan kebebasan berekspresi di Meksiko".

Meksiko adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia bagi jurnalis, dan sekitar 145 orang terbunuh antara tahun 2000-2021, menurut Article 19, sebuah kelompok advokasi.

Jaringan jurnalis Meksiko memilih untuk menggelar pertemuan, yang akan bertepatan dengan kampanye protes online.

"Adalah masalah mendesak bahwa otoritas negara bagian dan federal mencegah serangan, melindungi jurnalis ketika mereka menjadi korban, dan menyelidiki kejahatan yang dilakukan terhadap pers dengan uji tuntas," kata Article 19 dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters.

Pembunuhan Maldonado di kota perbatasan utara Tijuana, tempat dia bekerja selama bertahun-tahun, menyusul pembunuhan dua jurnalis Meksiko lainnya bulan ini.

Lopez Obrador, yang telah dikritik karena tidak berbuat lebih banyak untuk melindungi wartawan, mengatakan pemerintahnya akan menyelidiki dan "membersihkan kejahatan ini untuk mencegah pembunuhan lebih lanjut terhadap wartawan".

Kritikus mengatakan Lopez Obrador telah gagal memenuhi janji untuk mengurangi kekerasan, memerangi kejahatan terorganisir yang mengakar, atau mengurangi impunitas. Presiden mengatakan kejahatan dan kekerasan adalah produk dari korupsi kronis dan ketidaksetaraan.

FOLLOW US