• Gaya Hidup

Lagu Baru Olimpiade Beijing, Dipuji di China, Dicela di Luar Negeri

Yati Maulana | Kamis, 27/01/2022 09:42 WIB
Lagu Baru Olimpiade Beijing, Dipuji di China, Dicela di Luar Negeri Lagu baru berbahasa Inggris untuk Olimpiade Beijing baru dirilis di China yang mendatangkan banyak pujian dan kritikan. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebuah lagu berbahasa Inggris yang baru dirilis oleh media pemerintah China untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing mendatangkan berbagai komentar. Lagu itu mendapatkan pujian yang berlebihan di media sosial China tetapi dikritik oleh para kritikus luar negeri sebagai "merinding" tapi tidak sesuai dengan kenyataan.

Video musik "Join Us in Winter" dirilis minggu ini di platform mirip Twitter China, Weibo, oleh kantor berita negara Xinhua dan juga diposting di Twitter oleh kantor berita lain yang didukung negara seperti Global Times.

Dibintangi oleh aktor dan penyanyi Tiongkok berusia 24 tahun Zeng Shunxi, jurnalis Xinhua Lu Binqi, dan grup rap patriotik CDRev, yang dikenal dengan lagu-lagu mereka yang menargetkan musuh-musuh pemerintah Tiongkok, balada ceria ini mendesak para pendengar untuk menghadiri pertandingan dan mengatakan apakah para atlet " menang atau kalah, kami bersorak untukmu".

Ini menghasilkan acungan jempol besar di Weibo Cina, terutama oleh penggemar Zeng, yang memiliki lebih dari 20 juta pengikut di Weibo.

Tetapi di Twitter, yang dilarang di China, menyebut lirik itu "merinding", dengan mengatakan judul itu tidak selaras dengan pembatasan perjalanan yang ketat di China dan untuk Olimpiade, seperti karantina yang diamanatkan untuk sebagian besar pengunjung ke negara itu dan keputusan untuk tidak menjual tiket olimpiade secara umum.

Pertandingan akan diadakan dalam "gelembung" yang secara ketat memisahkan atlet dan personel Pertandingan lainnya dari publik, yang akan berlangsung dari 4 hingga 20 Februari.

"`Ayo bergabung dengan kami`... tetapi mereka belum setuju untuk mengarahkan penerbangan komersial, ada tiga minggu karantina negara bagian yang diberlakukan pada saat kedatangan, dan tiket tidak dijual untuk umum. Saran informal saya untuk olahraga musim dingin (Inggris) penggemar: tetap di sofa Anda," cuit Christina Scott, wakil kepala misi di kedutaan Inggris di Beijing.

Xinhua tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Selebriti China, media pemerintah, mantan atlet Olimpiade dan sejumlah besar orang asing, telah mengeluarkan lebih dari selusin video musik yang mempromosikan Olimpiade Musim Dingin yang menghadapi boikot diplomatik dari Amerika Serikat dan pemerintah lain atas perlakuan Beijing terhadap Uyghur dan kelompok minoritas Muslim lainnya.

Lebih banyak kolaborasi antara bintang pop Tiongkok dan media pemerintah dijadwalkan saat pertandingan semakin dekat.

FOLLOW US