• Bisnis

Karena Ini IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi Indonesia 2022

Eko Budhiarto | Rabu, 26/01/2022 10:41 WIB
Karena Ini IMF Turunkan Proyeksi Ekonomi Indonesia 2022 Logo Dana Moneter Internasional (IMF) terlihat di luar gedung kantor pusat di Washington, AS, 4 September 2018. REUTERS/Yuri Gripas/File Photo

JAKARTA - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 dalam proyeksi
Dana Moneter Internasional (IMF) akan berada di angka 5,6 persen. Proyeksi ini menurun dibanding pernyataan IMF pada Oktober 2021, yang menyebut angka 5,9 persen.

"Keseimbangan risiko terhadap prospek membaik, tetapi tetap miring ke bawah," kata Asistant Director Western Hemisphere Department of the IMF Cheng Hoon Lim dalam keterangannya, Rabu (26/1/2022).

Menurut dia, munculnya varian COVID-19 yang lebih agresif dapat memberi tekanan lebih lanjut pada sistem kesehatan dan menyebabkan pembatasan mobilitas baru.

Selain itu, risiko limpahan dari kondisi keuangan global yang lebih ketat pun telah meningkat.

Kendati demikian, Lim menilai dorongan harga komoditas global dapat bertahan lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga akan menopang pemulihan ekonomi domestik pada 2022 meskipun varian Omicron menyebar, dan perekonomian akan berlanjut tumbuh hingga enam persen pada 2023.

Selain didukung oleh harga komoditas global yang menguntungkan, pemulihan ekonomi Indonesia juga akan didorong pelonggaran pembatasan aktivitas, dukungan kebijakan yang berkelanjutan, peningkatan mobilitas, dan kepercayaan diri saat program vaksinasi meluas ke daerah-daerah yang lebih terpencil.

"Reformasi struktural prospektif terbaru bisa mengurangi perluasan luka ekonomi Indonesia akibat pandemi," tuturnya.

 

FOLLOW US