JAKARTA - Kebakaran besar di gedung perumahan 19 lantai menewaskan sedikitnya enam orang dan melukai 15 lainnya pada Sabtu, 22 Januari 2022 di Mumbai, ibu kota keuangan dan hiburan India. Wali Kota Mumbai Kishori Pednekar mengatakan, kebakaran itu disebabkan oleh korsleting AC di salah satu apartemen.

Dari Arabnews dilansir, warga mengatakan api mulai dari lantai 15 dan asap hitam tebal segera menyelimuti gedung. Lebih dari 90 orang melarikan diri dari gedung itu sendiri atau dibantu oleh tetangga, kata mereka.

Ganesh Purnaik, juru bicara pemerintah kota, mengatakan kebakaran itu menyebabkan enam orang tewas dan 15 orang dirawat di rumah sakit dengan luka-luka. Empat dari yang terluka berada dalam kondisi kritis, kata petugas polisi Saurabh Tripathi.

Hampir dua lusin mobil pemadam kebakaran memadamkan api dan mengendalikan asap setelah upaya dua jam, kata laporan media. Petugas pemadam kebakaran membawa korban luka ke dua rumah sakit terdekat. Pednekar mengatakan beberapa yang terluka membutuhkan bantuan oksigen karena mereka menghirup asap.

Kebakaran biasa terjadi di India, di mana undang-undang bangunan dan norma keselamatan sering dilanggar oleh pembangun dan penduduk. Pada Agustus lalu, kebakaran menewaskan delapan pasien virus corona di sebuah rumah sakit di Ahmedabad, sebuah kota besar di negara bagian Gujarat. Pada Desember 2018, kebakaran larut malam di sebuah restoran Mumbai menewaskan 15 orang.