• News

Melanggar Aturan Covid, Polisi Hong Kong Tangkap Dua Pramugari

Yati Maulana | Selasa, 18/01/2022 12:39 WIB
Melanggar Aturan Covid, Polisi Hong Kong Tangkap Dua Pramugari Polisi Hong Kong menangkap dua mantan pramugari yang diduuga melanggar aturan Covid negara itu. Foto: Reuters

JAKARTA - Polisi Hong Kong mengatakan mereka telah menangkap dan mendakwa dua mantan pramugari atas tuduhan mereka melanggar aturan kota terkait virus corona. Pernyataan itu, yang diterbitkan pada Senin malam, tidak menyebutkan nama maskapai tetapi pengumuman itu muncul setelah Cathay Pacific mengatakan bahwa pihaknya telah memecat dua awak pesawat yang diduga melanggar protokol Covid-19.

Polisi mengatakan keduanya telah kembali ke Hong Kong dari Amerika Serikat pada 24 dan 25 Desember di mana mereka "melakukan kegiatan yang tidak perlu" selama masa isolasi di rumah. Mereka berdua kemudian dites positif untuk strain Omicron yang menyebar cepat. Jika terbukti bersalah, mereka bisa menghadapi hukuman enam bulan penjara dan denda hingga HK$5.000 atau sekitar Rp 9,2 juta.

Mereka telah dibebaskan dengan jaminan dan kasus mereka akan disidangkan pada 9 Februari.

Operator utama Hong Kong telah disalahkan atas penyebaran awal Omicron ke dalam komunitas, dengan pemimpin Carrie Lam memilih Cathay dan meluncurkan dua penyelidikan ke dalam perusahaan. Ketua Patrick Healy mengatakan perusahaan itu bekerja sama dengan pemerintah dalam penyelidikan, yang berfokus pada ketidakpatuhan terhadap aturan virus corona dan daftar awak ke penerbangan kargo, menurut video internal kepada staf yang ditinjau oleh Reuters.

Hong Kong terus menyesuaikan aturan karantina untuk awak pesawat, secara dramatis memperketatnya setelah wabah Omicron pada akhir Desember, membuat maskapai membatalkan sebagian besar penerbangan penumpang dan kargo yang direncanakan pada Januari.

Maskapai ini telah berjuang untuk mengatur banyak penerbangan bahkan sebelum peraturan diperketat, karena beberapa tujuan bergantung pada pilot yang secara sukarela menerbangkan pesawat dengan daftar hukuman yang melibatkan lima minggu terkunci di kamar hotel.

Healy mengatakan kru Cathay telah menghabiskan lebih dari 62.000 malam di hotel karantina Hong Kong pada tahun 2021, tanpa ada yang tertular Covid-19 selama delapan bulan pertama tahun ini. Semuanya sudah divaksinasi lengkap.

Hong Kong mengikuti pendekatan tanpa toleransi China daratan untuk mengendalikan Covid-19 ketika seluruh dunia bergeser ke arah hidup dengan virus corona. Berbeda dengan China daratan, Hong Kong yang menjadi pusat keuangan global cukup bergantung pada pelancong bisnis dan barang impor.

FOLLOW US