• Gaya Hidup

Lima Alasan Tak Menyingkirkan Paprika dari Hidangan Anda

Yati Maulana | Senin, 17/01/2022 06:05 WIB
Lima Alasan Tak Menyingkirkan Paprika dari Hidangan Anda Ilustrasi: Paprika. Foto: Hellosehat

JAKARTA - Paprika adalah salah satu jenis sayuran yang tidak begitu umum ada dalam hidangan di Indonesia. Padahal makanan warna-warni ini ternyata cukup serbaguna karena manfaat kesehatan untuk tubuh. Dilansir dari realsimpel.com, ada tiga ahli diet yang menguraikan semua alasan menguntungkan untuk mengemil dan memasak dengan lebih banyak paprika.

1. Paprika baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan
Seharusnya tidak mengherankan bahwa paprika adalah sayuran lain yang sangat sehat, meski Anda cenderung memilih varietas berdasarkan warnanya: hijau, merah, kuning, atau oranye. Semua paprika menyediakan serat, beberapa zat besi, dan folat untuk mendukung usus yang sehat, sistem kardiovaskular yang sehat, dan detoksifikasi alami yang tepat, kata Lauren Minchen, MPH, RDN, CDN, konsultan nutrisi untuk Freshbit, aplikasi buku harian diet visual yang digerakkan oleh AI.

2. Paprika kaya akan potasium
"Paprika, apa pun warnanya, adalah sumber potasium dan vitamin A yang hebat," tambah Brigitte Zeitlin, ahli diet terdaftar yang berbasis di New York dan pendiri BZ Nutrition. "Kalium membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan menurunkan tekanan darah dan melawan perut kembung dengan mengurangi retensi air.

3. Paprika baik untuk mata
Sayuran segar ini mengandung vitamin A, yang "membantu menjaga kesehatan mata, menjaga penglihatan tetap tepat dan bekerja untuk mencegah degenerasi makula," kata Zeitlin.

4. Paprika kaya akan antioksidan
Paprika merah juga kaya vitamin C dan berbagai karotenoid, yang berfungsi sebagai antioksidan dan mendukung kesehatan mata dan kardiovaskular, tambah Minchen. Paprika kuning/oranye menyediakan beta-karoten (bentuk antioksidan vitamin A), vitamin C, dan potasium.

5. Paprika bermanfaat untuk kulit.
"Makan sayuran hijau dan kuning, seperti paprika hijau dan kuning, dapat membantu mengurangi kerutan yang dapat terjadi di area kaki gagak, menurut sebuah penelitian terhadap wanita Jepang," tambah Amy Gorin, RDN, ahli diet terdaftar nabati. dan pemilik Plant-Based Eats di Stamford, Conn.

FOLLOW US