• Gaya Hidup

Suka Kentang Goreng? Waspadai 5 Efek Sampingnya

Yati Maulana | Sabtu, 15/01/2022 21:39 WIB
Suka Kentang Goreng? Waspadai 5 Efek Sampingnya Ilustrasi Kentang Goreng

JAKARTA - Kentang goreng memang enak. Tapi jika Anda mengkonsumsinya secara teratur, jangan berharap untuk menghindari konsekuensinya dalam waktu dekat dan jangka panjang. Menurut sebuah penelitian terhadap hampir 4.500 orang dewasa yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, makan kentang goreng lebih dari dua kali per minggu dapat melipatgandakan risiko kematian dini Anda. Para peneliti merujuk pada minyak yang dipakai untuk menggoreng sebagai kekuatan pendorong di balik peningkatan risiko kesehatan.

Jika itu tidak cukup yakin untuk mengurangi asupan kentang goreng, baca terus artikel yang dilansir dari eatthis.com ini untuk megetahui beberapa efek sampingnya:

1. Perut Anda Mungkin Mulai Sakit

Mengingat bahwa lemak lebih lambat dicerna oleh tubuh daripada karbohidrat dan protein, karena mengandung lebih banyak kalori sebagai hasil dari cara memasaknya, kemungkinan besar kentang goreng Anda akan berada di perut Anda dibanding makanan yang lebih sehat. Akibatnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ultrasound International Open, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menderita sakit perut. Efek samping terkait lainnya dari pencernaan makanan gorengan yang unik di tubuh Anda termasuk mual, diare, kembung, dan kram.

2. Memicu Demensia

Mengingat fakta bahwa kentang digoreng dalam minyak terhidrogenasi, kentang goreng dikemas dengan lemak trans dalam jumlah tinggi, yang meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik Anda. Efek mendalam dari ini adalah bahwa Anda akan meningkatkan risiko penyakit jantung Anda. Menurut sebuah studi 10 tahun yang melibatkan 1.600 orang tua di Jepang dan diterbitkan dalam jurnal Neurology, orang dengan tingkat lemak trans industri tertinggi dalam darah mereka hingga 75 persen lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit Alzheimer atau demensia.

3. Serangan pada Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care, makan makanan tinggi lemak dan berminyak seperti kentang goreng dapat merusak usus Anda. Mikroba akan meningkatkan bakteri tidak sehat dan mengurangi bakteri sehat tubuh Anda. Mengingat peran usus dalam membantu menginformasikan sistem kekebalan tubuh Anda, Anda bisa membuat tubuh Anda terkena penyakit.

4. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Sebuah penelitian terhadap sekitar 150.000 veteran militer yang dilakukan oleh para peneliti di U.S. Department of Veterans Affairs dan Massachusetts Veterans Epidemiology Research and Information Center menemukan bahwa makan gorengan tiga kali seminggu memiliki risiko 7 persen lebih besar terkena serangan jantung dan stroke. Jika peserta penelitian mengonsumsi makanan yang digoreng setiap hari, risikonya berlipat ganda menjadi 15 persen. "Temuan kami memberikan bukti untuk hubungan yang bergantung pada dosis antara konsumsi makanan yang digoreng dan kejadian [penyakit arteri koroner]," para peneliti menyimpulkan.

5. Berat Badan Bertambah

Fakta: Ketika makanan digoreng dengan lemak, mereka menjadi bom kalori super. Untuk memberikan hanya satu contoh bukti pendukung hubungan antara kentang goreng dan lingkar pinggang Anda, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa makan makanan yang digoreng secara langsung terkait dengan kasus obesitas. Ini adalah salah satu dari beberapa alasan mengapa kentang goreng menempati peringkat tinggi di antara 101 makanan cepat saji paling tidak sehat di dunia.

FOLLOW US