• News

Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Meletus, Muncul Peringatan Tsunami

Yati Maulana | Sabtu, 15/01/2022 21:20 WIB
Gunung Berapi Bawah Laut Tonga Meletus, Muncul Peringatan Tsunami Gunung bawah laut di lepas pantai Tonga meletus. Foto: Reuters

JAKARTA - Sebuah gunung berapi bawah laut di lepas pantai Tonga meletus pada hari Sabtu, 15 Januari 2022. AKibat letusan itu, beberapa negara di kawasan Pasifik Selatan diberi peringatan tsunami. Beberapa rekaman video di media sosial menunjukkan gelombang menghantam rumah-rumah.

Gelombang tsunami diamati di ibu kota Tonga dan ibu kota Samoa Amerika, kata pemantau tsunami yang berbasis di Amerika Serikat, yang dikutip Reuters.

Letusan pada 0410 GMT dari gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha`apai, yang terletak sekitar 65 km (40 mil) utara Nuku`alofa, menyebabkan tsunami setinggi 1,2 meter, kata Biro Meteorologi Australia. Badan tersebut mengatakan terus memantau situasi tetapi tidak ada ancaman tsunami yang dikeluarkan ke daratan, pulau, atau wilayah Australia.

Gelombang tsunami setinggi 2,7 kaki (83 cm) diamati oleh alat pengukur di ibu kota Tonga, Nuku`alofa dan gelombang setinggi 2 kaki di Pago Pago, ibu kota Samoa Amerika, kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.

Pemantau yang berbasis di AS kemudian membatalkan peringatan untuk wilayah AS di Samoa Amerika dan Hawaii, tetapi mengatakan tsunami tetap menjadi ancaman bagi bagian Pasifik yang lebih dekat dengan gunung berapi.

Fiji mengeluarkan peringatan tsunami, mendesak penduduk untuk menghindari garis pantai "karena arus kuat dan gelombang berbahaya."

Jese Tuisinu, seorang reporter televisi di Fiji One, memposting video di Twitter yang menunjukkan ombak besar menyapu pantai, dengan orang-orang yang mencoba melarikan diri dari ombak yang mendekat dengan mobil mereka. "Ini benar-benar gelap di beberapa bagian Tonga dan orang-orang bergegas ke tempat yang aman setelah letusan," katanya.

Badan manajemen darurat Selandia Baru mengeluarkan peringatan tentang aktivitas tsunami untuk pantai utara dan timurnya dengan daerah-daerah yang diperkirakan akan mengalami arus kuat dan tidak biasa, dan gelombang pasang yang tidak terduga di pantai.

Pada hari Jumat, gunung berapi itu mengirimkan abu, uap dan gas hingga 20 km (12 mil) ke udara, kata Layanan Geologi Tonga dalam sebuah posting Facebook. Radius abu vulkanik ini diperkirakan mencapai 260 kilometer atau sekitar 160 mil.

FOLLOW US