JAKARTA - Otoritas Filipina akan memperpanjang pembatasan virus Covid-19 di wilayah ibu kota Manila dan provinsi lain hingga akhir Januari, terang Malacanang pada Jumat.

Di bawah Siaga Level 3, sebagian besar bisnis harus beroperasi dengan 30 persen kapasitas untuk aktivitas dalam ruangan dan 50 persen kapasitas untuk di luar ruangan.

Pemerintah Filipina juga mengumumkan larangan bagi orang yang tak divaksin untuk naik angkutan umum di Manila.

Aturan tersebut diumumkan oleh Departemen Transportasi pada Kamis dan akan mulai efektif dijalankan Senin pekan depan.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Filipina melaporkan rekor jumlah kasus virus Covid-19 pada Kamis, dengan 34.021 infeksi baru.

Dengan tambahan data ini, total kasus naik menjadi 3,09 juta, dengan jumlah kematian menjadi 52.736.(AA)