• News

Hong Kong Tangguhkan Penerbangan Transit dari 150 Negara

Yati Maulana | Jum'at, 14/01/2022 16:52 WIB
Hong Kong Tangguhkan Penerbangan Transit dari 150 Negara Bandara Hong Kong tangguhkan penerbangan dari 150 negara karena Covid. Foto: Reuters

JAKARTA - Hong Kong akan menangguhkan penerbangan transit dari sekitar 150 negara dan wilayah yang dianggap berisiko tinggi karena virus corona selama sebulan. Langkah itu dilakukan karena kota tersebut telah melihat sekitar 50 kasus varian Omicron yang menyebar cepat sejak akhir tahun lalu.

Sebelum wabah, yang menurut pihak berwenang dapat ditelusuri kembali ke dua anggota awak pesawat Cathay Pacific Airways, kota itu tidak memiliki transmisi lokal selama lebih dari tiga bulan.

Diberitakan Reuters, Bandara Internasional Hong Kong mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat bahwa setiap orang yang telah tinggal di tempat-tempat yang diklasifikasikan sebagai berisiko tinggi oleh otoritas kesehatan dalam 21 hari sebelum bepergian, tidak dapat transit melalui kota itu dari 16 Januari hingga 15 Februari.

Langkah itu diambil untuk mengendalikan penyebaran varian Omicron yang sangat menular. Hong Kong saat ini mengklasifikasikan lebih dari 150 negara dan wilayah sebagai berisiko tinggi.

Pekan lalu, mereka melarang penerbangan masuk dari Australia, Kanada, Prancis, India, Pakistan, Filipina, Inggris, dan Amerika Serikat.

Hong Kong mengikuti kebijakan China daratan dalam mengadopsi toleransi nol kasus COVID-19 lokal bahkan ketika sebagian besar dunia bergeser ke arah hidup dengan virus corona. Dalam beberapa pekan terakhir, pihak berwenang telah memperketat pembatasan karantina pada awak pesawat dan menerapkan kembali pembatasan pada kehidupan sosial.

Lima belas jenis tempat, termasuk bar dan klub, bioskop, pusat kebugaran, dan salon kecantikan diperintahkan untuk ditutup, sementara makan di restoran dilarang setelah pukul 18:00. Sekolah dasar dan taman kanak-kanak juga ditutup.

Pemerintah diperkirakan akan mengumumkan pada hari Jumat bahwa pembatasan akan diperpanjang hingga liburan Tahun Baru Imlek pada awal Februari.

FOLLOW US