• News

Shanghai Kembali Tutup Beberapa Jalur Pariwisata

Yati Maulana | Jum'at, 14/01/2022 11:45 WIB
Shanghai Kembali Tutup Beberapa Jalur Pariwisata Kota Shanghai, China kembali menangguhkan beberapa jalur perjalanan wisata. Foto: Reuters

JAKARTA - Shanghai, pusat keuangan China di bagian timur, kembali menangguhkan beberapa kegiatan pariwisata pada hari Jumat, 14 Januari 2022. Hal ini sebagai upaya mencegah beberapa transmisi lokal baru yang sporadis, dan juga menghadapi peningkatan infeksi Covid-19 dari luar negeri.

Otoritas pariwisata dan budaya Shanghai mengatakan agen perjalanan dan perusahaan pariwisata online sekali lagi harus menghentikan penyelenggaraan tur kelompok antara Shanghai dan provinsi, wilayah atau kota lain, setelah kota itu melaporkan lima infeksi penularan lokal pada hari Kamis, yang semuanya terkait dengan kedatangan dari luar negeri.

Perintah tersebut sejalan dengan pedoman nasional untuk memotong kegiatan wisata di divisi provinsi di mana infeksi baru muncul. Perintah ini muncul kurang dari sebulan setelah Shanghai mencabut penangguhan sebelumnya yang mulai berlaku pada November, menurut pernyataan pemerintah setempat dan laporan oleh sebuah surat kabar yang dikelola oleh otoritas pariwisata China.

Risiko virus masuk dari luar negeri telah meningkat di Shanghai, dengan kasus impor baru selama 10 hari pertama bulan ini sudah melebihi total Desember, menurut perhitungan Reuters. Tidak jelas berapa banyak yang disebabkan oleh varian Omicron.

Ketika pelancong internasional menyelesaikan karantina 14 hari dan memasuki komunitas lokal selama seminggu ekstra "pemantauan kesehatan", mereka harus menghindari perjalanan yang tidak perlu dari rumah, dan tidak boleh menggunakan transportasi umum, mengunjungi tempat-tempat dalam ruangan yang ramai seperti restoran dan supermarket, atau bahkan berjalan-jalan di kompleks perumahan mereka sendiri, kata seorang pejabat setempat dalam konferensi pers Kamis malam.

Ada tanda-tanda lebih lanjut bahwa Shanghai, salah satu kota terpadat di China, meningkatkan kewaspadaan terkait Covid-19 menjelang puncak perjalanan liburan Tahun Baru Imlek akhir bulan ini.

Mereka yang tiba di Shanghai dari bagian lain yang berisiko virus rendah di China harus mengurangi pertemuan pada minggu pertama kedatangan, dan penduduk disarankan untuk tidak meninggalkan kota jika tidak perlu selama liburan Tahun Baru Imlek.

China melaporkan total 143 kasus lokal yang dikonfirmasi, dan empat pembawa asimptomatik yang ditularkan di dalam negeri pada 13 Januari. Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian mencapai 4.636. Sementara di China daratan terdapat 104.580 kasus bergejala yang dikonfirmasi, baik lokal maupun yang datang dari luar negeri.

FOLLOW US