JAKARTA - Jika Anda sering mendengar tentang kunyit, itu mungkin karena bumbu kuning cerahnya dalam masakan. Anda dapat menemukannya dalam bentuk bubuk yang telah digiling di bagian bumbu di toko kelontong, dan juga kunyit dalam bentuk umbi.

Secara tradisional, Anda akan menemukan kunyit digunakan dalam bumbu kari yang memberi rona kuning cerahnya. Namun didorong oleh berita tentang banyak manfaat kesehatannya, kunyit telah menjadi minuman dalam bentuk smoothie dan latte bercampur susu, serta dalam sup, nasi goreng, dan hidangan sayuran panggang. Anda bahkan dapat menambahkannya ke salad, tuna, dan daftar panjang pilihan makanan gurih lainnya.

Seperti yang akan dikatakan oleh ahli gizi atau ahli diet terdaftar, kunyit adalah salah satu bumbu paling sehat untuk ditambahkan ke dalam makanan Anda. Kunyit memiliki segudang manfaat kesehatan, termasuk sifat anti-inflamasi, sifat antioksidan, dan banyak lagi, seperti dilansir dari realsimpel.com:

1. Kunyit adalah antioksidan kuat
"Kunyit adalah antioksidan kuat dan bagus untuk mengurangi peradangan, yang mungkin bermanfaat untuk membantu penyakit jantung," kata Vanessa Rissetto MS, RD, CDN, salah satu pendiri Culina Health. "Dan itu diyakini dapat memiliki beberapa manfaat neurologis, seperti menangkal Alzheimer dan mengurangi depresi. Juga, karena sifat antioksidannya yang tinggi, itu dianggap membantu mencegah kanker."

2. Kunyit dapat mengurangi peradangan terkait olahraga
Sifat anti-inflamasi yang sama yang membuat kunyit menjadi pembangkit tenaga dalam memerangi penyakit jantung, juga membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit setelah berolahraga. "Kurkumin—bentuk aktif kunyit—dikenal karena sifatnya yang melawan peradangan, dan sebagai antioksidan kuat, kunyit dapat membantu meringankan peradangan pasca-latihan," kata Natalie Rizzo, MS, RD. "Meskipun peradangan adalah proses penyembuhan alami tubuh, menguranginya sedikit dapat membantu mengatasi rasa sakit dan kekakuan pada persendian."

3. Kunyit sangat bagus untuk sendi dan otot
Rizzo melanjutkan dengan mencatat bahwa, penelitian menunjukkan kurkumin juga dapat meningkatkan kesehatan sendi pada mereka yang menderita radang sendi. "Semua atlet mengalami keausan normal pada persendian, dan kurkumin mungkin membantu mengekang proses itu," tambahnya. Terakhir, kurkumin dapat mengurangi nyeri otot. Sebuah studi 2017 menemukan bahwa atlet yang dilengkapi dengan kurkumin memiliki nyeri otot yang lebih sedikit secara keseluruhan daripada mereka yang tidak.

Lebih khusus lagi, kurkumin dalam kunyit dapat berdampak pada salah satu jalur inflamasi yang terjadi dengan nyeri otot atau DOM. "Ini adalah rasa sakit khas yang terjadi beberapa hari setelah latihan intensif," kata Samantha McKinney, RD, pelatih nutrisi utama, dan pelatih pribadi di Life Time. Adapun waktu, menurut Rissetto, tidak ada data pasti tentang kapan kunyit harus dikonsumsi sehubungan dengan latihan, atau jika Anda harus memiliki lebih atau kurang tergantung pada jenis latihan yang Anda lakukan.